Palangka Raya (Dayak News) – Tiga Pekan berlalu setelah Pencarian dihentikan pada Kamis 23 Desember 2021 terhadap dua Anak Buah Kapal Blue While XXII yang mengalami kecelakaan sungai dimana Kapal kelotok yang membawa 5 orang penumpang yang hendak menyeberang menuju Kapal Tongkang, Sore Jumat (07/01/2022) sekitar Pukul 15.30 WIB salah satu korban ditemukan mengambang dengan kondisi telah meninggal dunia.
Korban yang teridentifikasi bernama Slamet Hariyadi (26) warga Kota Sabang, Provinsi Aceh tersebut ditemukan nelayan yang sedang mencari ikan di Lokon Kayu kurang lebih 500 Meter dari lokasi kejadian.
Kapolsek Pahandut, Kompol Susilowati didampingi Kepala Wilayah Kerja KSOP Pelabuhan Tanjung Pinang, Wiwin membenarkan Penemuan Jenazah tersebut.

“Dari identifikasi yang dilakukan Oleh Dokter Forensik diruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus korban teridentifikasi atas Nama Slamet Hariyadi yang merupakan ABK Kapal Tughboat Blue While XXII yang hilang dan dinyatakan tenggelam pada senin (17/12/2021) yang lalu.” Ungkap Kapolsek Pahandut, Kompol Susilowati.
Ditemukannya Jasad Korban Slamet Hariyadi (26) membuat pihak keluarga merasa sangat terpukul, Melalui Kepala Wilayah Kerja KSOP Pelabuhan Tanjung Pinang, Wiwin Ariani selaku Kepala Coast Guard mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu proses Pencarian sampai Evakuasi hari ini, Jumat (07/01/2022).
“Keluarga mengucapkan terimakasih dan mengikhlaskan kepergian almarhum meskipun berat bagi keluarga terkhusus istri almarhum dan kedua anak kembarnya yang masih balita, tapi yang terpenting kita panjatkan doa bagi almarhum.” Pungkas Wiwin.
Sementara itu, Setelah dilakukan Visum Et Repertum, Jenazah direncanakan akan dimakamkan di pekuburan muslim Jalan Yusuf Arimatea Cilik Riwut KM 12 Palangka Raya. (AJn)