Palangka Raya, Dayak News. Warga jalan Temanggung Tilung 12 Palangka Raya mengeluhkan kondisi inprastruktur jalan yang terkesan tidak menjadi perhatian dari pemeritah kota Palangka Raya.
“Kondisi jalan ini semakin memprihatinkan. Terlebih akhir tahun 2018 hingga awal tahun 2019. Jalannya berkubang dan berlumpur dan tergenang air,” ucap Hary, salah seorang warga.
Dikatakan, sementara keberadaan ruas jalan ini sangat strategis menghuhungi lokasi pameran yang dijadikan arena promosi setiap tahun oleh Pemda Kota dan banyak pihak lainnya9.
Walikota Palangka Raya Fairid Naparin,SE mengakui kondisi jalan dalam kota yang dia pimpin kini banyak membutuhkan penanganan.
Sehububungan hal itu, pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas kepemimpinan dia bersama Ibu Umi Mastikah Sriosako untuk tahun 2019.
Dikatakan, dana perbaikan infrastruktur jalan dalam kota Palangka Raya bersumber dari dana APBD Kota dan dana bantuan dari APBD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Saya yakin hingga tahun 2023 nanti semua jalan di wilayah Kota Palangka Raya akan beraspal. Namun demikian, mohon juga kepada masyarakat yang telah mengusulkan perbaikan infrastruktur dan belum diakomodir tahun pertama agar bersabar.Saya pastikan terakomondir di tahun berikutnya,” kata Walikota Fairid Naparin.
Pokoknya sudah menjadi program, perbaikan jalan dalam kota semua akan kami laksanakan secara bertahap dan akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
Selain itu, di bidang pelayanan publik juga akan kami perbaiki dan maksimalkan sehingga masyarakat bisa dilayani secara maksimal.
“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat semuanya agar niat ini bisa terealisasi. Semoga semua berjalan dengan lancar,” ucap Fairid Naparin. (Dayak News/PR/BBU).