Sampit – Dalam masa Praktek Kerja Lapangan yang berjalan hampir 2 bulan, siswa Smk Ambarwati lakukan panen pertama mereka, Rabu (23/03/2022).
Panen merupakan kegiatan pemungutan atau pemetikan hasil bumi. Pemanenan dapat dilakukan dengan teknik apa saja dan dengan bantuan alat apa saja, yang penting adalah mengarah pada pencapaian hasil bumi.
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Edward Indharmawan Eka Candra, S.I.K., M.H., melalui salah satu Pembina Bripka Nurcahyono mengatakan “Kegiatan yang kita lakukan ini adalah pelaksanaan materi Cara Panen Pada Media Hidroponik, dimana kita ajarkan para Siswa untuk mengetahui bagaimana cara Pemanenan dengan benar,” ucap Nurcahyo.
Dalam pemanenan Hidroponik dibagi menjadi 2 cara yaitu dicabut dan dipotong batang tanamannya. Kali ini kita akan memanen sayuran dengan cara dicabut seperti Sawi, sayuran daun sebaiknya dipanen pada umur yang tepat, jangan dipanen pada saat sudah tua karena batang daun akan menjadi keras dan cita rasanya menjadi kurang lezat.
Waktu panen sayur daun pun berbeda-beda, seperti bayam saat 25 hari setelah tanam (HST), kangkung 28 HST, selada 40-60 HST, sawi 40-60 HST, pakchoy 40-60 HST, kailan 40-70 HST. Adapun jenis sayuran lainnya adalah kembang kol 75 HST, cabai 60 HST, tomat 63 HST, mentimun 60-70 HST, dan stroberi 120 HST, tutupnya. (wjac)
