Pulang Pisau, 31/12/2020 (Dayak News). Natal tahun ini merupakan sesuatu yang berbeda bagi seluruh umat kristiani, Karena tahun ini seluruh dunia tengah dilanda pandemi Covid 19 yang membuat banyak agenda harus dilaksanakan dengan tatanan normal baru agar mencegah penularan pandemi ini terus menular.
Di satu kecamatan di kabupaten pulang pisau, kecamatan Maliku. Natal tahun ini di Gereja Maranatha pun dilaksanakan dengan cara yang berbeda, karena biasanya natal diadakan 4 kali untuk setiap seksi pelayanan yang ada di gereja.
Sekarang natal ini diadakan hanya sekali dan sekaligus digabung pelaksanaannya dengan ibadah Tutup tahun pada Kamis (31/12).
Yanto S. HUT, kepala desa Maliku baru sekaligus ketua panitia natal Gereja Maranatha Maliku mengatakan bahwa dalam melaksanakan ibadah dan perayaan natal sekaligus ibadah Tutup tahun ini, pihaknya telah menyiapkan serangkaian regulasi untuk jemaat yang menghadiri acara perayaan natal ini, mulai dari menjaga jarak per tempat duduk jemaat, menyediakan masker bagi jemaat yang ikut merayakan natal, dan membatasi jumlah jemaat yang bisa memasuki gedung gereja menjadi 50% dari kapasitas sebenarnya.
Alasan pihaknya menggabungkan ibadah natal dan tutup tahun ini adalah sebagai salah satu bentuk kesepakatan juga dengan pihak Kepolisian Sektor Maliku, untuk mempersingkat peribadatan dan pengumpulan banyak massa di satu tempat, supaya damai natal dapat tetap dirasakan, dan peribadatan tetap berjalan lancar walaupun berjalan ditengah kondisi pandemi Covid-19.
Kapolsek Maliku, Ipda Laaser Kristovor, S.H. yang juga hadir dan mengawasi kegiatan natal pada sore itu mengatakan bahwa kegiatan ibadah natal yang diadakan di Gereja Maranatha Maliku ini sudah menaati kesepakatan pengadaan kegiatan dan juga protokol kesehatan yang berlaku di masa pandemi Covid-19 ini itu sebabnya pihak Kapolsek mengizinkan kegiatan ini berjalan. (San/Den)
