Kuala Pembuang (Dayak News) – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, menekankan bahwa percepatan penanganan dan pencegahan stunting merupakan prioritas utama di tingkat nasional maupun daerah.
Pemerintah secara nasional menargetkan penurunan angka stunting hingga 14 persen tahun ini, termasuk di Kabupaten Seruyan.
Djainuddin menjelaskan bahwa upaya pencegahan stunting di Seruyan difokuskan pada peningkatan cakupan dan kualitas layanan kesehatan, terutama melalui Posyandu sebagai pusat layanan dasar untuk bayi, balita, dan ibu hamil.
“Posyandu memiliki peran strategis, terutama di perdesaan, dan dapat didukung melalui sumber daya dan anggaran desa,” jelasnya, Rabu (13/11/2024).
Ia mengimbau ibu hamil dan orang tua agar rutin membawa bayi dan balita ke Posyandu untuk pemantauan pertumbuhan.
“Pemantauan melalui pengukuran antropometri di Posyandu memungkinkan deteksi dini masalah gizi,” ujarnya.
Selain pemantauan, edukasi pencegahan stunting diberikan secara rutin, dan tenaga kesehatan dari Puskesmas akan segera melakukan intervensi untuk anak-anak dengan masalah gizi yang terverifikasi.
Djainuddin berharap berbagai upaya ini dapat menekan angka stunting dan meminta komitmen bersama, termasuk dari pemerintah desa, untuk keberhasilan program ini. (DI)