Muara Teweh (Dayak News) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara turut serta dalam acara peluncuran Indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara virtual melalui aplikasi Zoom. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Setda Lantai I Pemkab Barito Utara pada Rabu, 5 Maret 2025.
Peluncuran MCP 2025 ditandai secara simbolis dengan meniup peluit oleh Pimpinan KPK RI, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi (Korsup) KPK RI, Deputi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, serta Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dalam sambutannya, Inspektur Jenderal Kemendagri, Sang Made Mahendra Jaya, menyampaikan bahwa MCP yang telah dijalankan sejak tahun 2018 merupakan hasil sinergi antara KPK, BPKP, dan Kemendagri dalam upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah. Ia menegaskan pentingnya implementasi MCP yang benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan.
“Harapannya, MCP yang kini dilaksanakan dapat menghasilkan hasil yang sesuai dengan kenyataan di lapangan. Jangan sampai skor MCP tinggi, namun kondisi di lapangan berbeda,” tegas Irjen Kemendagri.
Pada kesempatan yang sama, Irjen Kemendagri juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Barito Utara termasuk dalam daftar daerah yang telah menetapkan anggaran pengawasan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 15 Tahun 2024. Dari 415 kabupaten yang ada di Indonesia, Barito Utara telah memenuhi ketentuan ini.
Sementara itu, Pimpinan KPK RI, Setyo Budiyanto, dalam arahannya menekankan bahwa langkah pencegahan yang paling efektif adalah melalui penindakan. Ia menyoroti bahwa meskipun pencegahan preventif sering dianggap remeh, penindakan yang bersifat represif merupakan bentuk pencegahan yang lebih efektif dalam memberantas korupsi.
“Pencegahan korupsi tidak hanya berkaitan dengan penegakan hukum, tetapi juga melibatkan berbagai pihak dan aspek lainnya,” ujar Setyo Budiyanto.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Inspektur Kabupaten Barito Utara, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskomifosandi), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), serta sejumlah kepala perangkat daerah lainnya dan tamu undangan terkait. (Ist)