Pangkalan Bun (Dayak News) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rusdi Gozali, mendorong para Penjabat Kepala Desa (Pj. Kades) untuk memunculkan inovasi baru dalam program pembangunan desa yang berbasis pada kebutuhan dan dapat memberikan dampak nyata kepada masyarakat. Menurut Rusdi Gozali, inovasi sangat penting dalam menjalankan program pembangunan desa agar pembangunan tidak monoton dan lebih berkembang.
Rusdi Gozali Kamis (12/1/2023) mengingatkan Pj. Kades untuk mengawasi penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa dengan sangat hati-hati. Ia menekankan pentingnya agar penggunaan dana ini tidak bermasalah secara hukum dan tidak terlibat dalam praktik korupsi. Rusdi Gozali memperingatkan agar Pj. Kades tidak menggunakan bukti fiktif pembangunan yang melibatkan Dana Desa atau Alokasi Dana Desa, karena hal tersebut dapat berdampak serius pada pembangunan dan hukum.
Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) telah dilantik sebagai Pj. Kades beberapa hari lalu untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa yang berakhir. Rusdi Gozali berharap bahwa Pj. Kades yang baru dapat melanjutkan pembangunan di desa sesuai dengan program positif yang telah berjalan sebelumnya. Ini bertujuan agar program pembangunan di desa dapat berjalan secara maksimal dan efisien.
Meskipun jumlah Dana Desa dan Alokasi Dana Desa dapat berbeda di setiap wilayah tugas Pj. Kades, Rusdi Gozali berharap bahwa dana tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung pembangunan di desa dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. Upaya ini diharapkan akan membawa perkembangan positif dan peningkatan kualitas hidup di desa-desa di Kabupaten Kobar. (Ist)