Murung Raya (Dayak News) – Ketua DPRD Murung Raya, Doni, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kompleksitas permasalahan di daerah tertinggal, yang melibatkan berbagai aspek seperti kemiskinan, ketidakmerataan pembangunan, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur yang tidak layak seperti jalan dan jembatan. Doni berharap dan mendorong pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk memprioritaskan pembangunan di daerah tertinggal.
“Pembangunan daerah tertinggal perlu diprioritaskan mengingat saat ini, khususnya di Bumi Tana Malai Tolung Lingu, masih banyak daerah yang tergolong tertinggal atau minim sentuhan pembangunan,” kata Doni. Selasa (4/7/2023)
Menurut Doni, pelosok wilayah Murung Raya masih banyak daerah yang belum mendapatkan perhatian memadai, seperti kurangnya akses jaringan listrik atau telekomunikasi, infrastruktur jalan yang tidak memadai, dan berbagai kekurangan lainnya. Doni menekankan bahwa pembangunan harus dilakukan secara menyeluruh dan merata, untuk mencapai keadilan pembangunan dan mengatasi kesenjangan antar-daerah.
“Apabila ada kesenjangan, maka hal itu akan memberikan dampak negatif terhadap kesejahteraan masyarakat. Lantaran, aktivitas masyarakat akan terhambat baik dari sisi perekonomiannya maupun kehidupan sosial lainnya,” tambahnya.
Doni memberikan contoh bahwa ketidakmerataan pembangunan, seperti ketidakadaan akses listrik, telekomunikasi, dan infrastruktur yang memadai, dapat menyebabkan daerah tertinggal terisolasi. Hal ini dapat menghambat perkembangan dan kemajuan daerah tersebut.
“Karena secara otomatis aktivitas masyarakat juga terhambat, tentu dampaknya masyarakat tidak sejahtera. Jadi ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah supaya pembangunan di daerah tertinggal dapat diprioritaskan,” pungkas Doni.(ist)