Kuala Kurun (Dayak News) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bersama ratusan pengawas ad hoc telah mempersiapkan diri untuk mengawasi proses pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 di daerah setempat.
Menurut Ketua Bawaslu Gunung Mas, Yepta H Jinal, dalam konferensi pers di Kuala Kurun pada Rabu (31/01/2024), pengawas ad hoc yang terlibat berasal dari berbagai tingkatan, termasuk Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Sekretariat, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), hingga Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
“Sebanyak 553 orang pengawas ad hoc akan turut serta dalam pengawasan pendistribusian logistik di Gumas, dengan perincian 36 orang Panwascam, 127 orang PKD, dan 390 orang PTPS. Selain itu, 96 orang dari sekretariat Panwascam juga akan ikut serta dalam pengawasan,” ujar Yepta H Jinal.
Proses pengawasan akan dilakukan secara berjenjang, dimulai dari gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunung Mas di Kuala Kurun, melibatkan kecamatan, desa/kelurahan, hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Yepta menjelaskan bahwa ratusan pengawas ad hoc, baik dari Panwascam, PKD, maupun PTPS, telah menjalani berbagai bimbingan teknis terkait tugas pengawasan dalam konteks pemilu, termasuk pengawasan terhadap penyaluran distribusi logistik.
“Kami berharap para pengawas ad hoc ini dapat menjalankan tugas mereka dengan baik, terlebih lagi mereka merupakan penduduk setempat yang sudah familiar dengan medan pendistribusian logistik,” tambah Yepta H Jinal.
Dengan keterlibatan aktif para pengawas ad hoc, diharapkan proses pendistribusian logistik Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Gunung Mas dapat berjalan lancar dan transparan, mendukung kelancaran pelaksanaan pemungutan suara di hari-H. (ist)
