POSITIF, SINERGISITAS TUGAS PERS DAN DINKES GUMAS

oleh -
oleh
POSITIF, SINERGISITAS TUGAS PERS DAN DINKES GUMAS 1

Kuala Kurun, Dayak News. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), dr Maria Efianti menilai positif sinergisitas tugus pers dengan lembaga yang dia pimpin.

Dalam dialog dengan wartawan di Gumas, Selasa (22/1/19), dr.Maria Efianti mengatakan, pemberitaan media masa, baik cetak, elektonik maupun online sangat membantu bagi Dinkes.

Dikatakan, peran media terhadap penyebarluasan melalui berita kegiatan Dinkes serta persoalan yang dihadapi masyarakat yang menyangkut kesehatan yang patut diketahui pihaknya, sehingga bisa diambil solusi atas masalah yang dihadapi.

Salah satu persoalan yang mendapat perhatian dan pemberitaan dari wartawan adalah DBD (Demam Berdarah Dengue). “Terimakasih atas perhatian dan kasih sayang teman teman wartawan terhadap masyarakat Gumas yang terkena DBD, sehingga Dinkes tahu masyarakat yang kena DBD dan dapat segera diambil langkah antisipasi terkait DBD serta penyembuhan bagi masyarakat yang terkena,” tutur Maria.

Dia berharap wartawan tidak jemu jemu menyebarluaskan kepada masyarakat Gumas arti penting pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Menurut Maria, pola hidup bersih dan sehat salah satu upaya terhindar dari DBD.Lingkungan yang bersih tidak akan menjadi tempat untuk nyamuk bersarang.
Tidak adanya sarang nyamuk tentunya DBD juga tidak ada, tambahnya.

Dikatakan, angka kesakitan DBD akan turun kalau pemberantasan sarang nyamuk dilakukan dan setiap rumah lingkungannya bersih.

Dr.Maria menegaskan pihaknya dalam waktu dekat, melakukan fogging di kelurahan Kuala Kurun dan kelurahan Tampang Tumbang Anjir.

Tujuannya Fogging untuk menyebarkan pestisida ke udara dan lingkungan melalui asap,yang diharapkan dapat membunuh nyamuk dewasa sehingga rantai penularan DBD dapat diputus dan menurunkan populasinya, selain upaya lainnya, seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan pemberian abate, jelasnya.

BACA JUGA :  BONGKAR SEKOLAH, SEORANG PEMUDA DITANGKAP SATRESKRIM POLRES GUMAS

Pihak Dinkes Gunas, sejak tahun 2018 sudah melakukan intervensi terkait DBD,seperti pengendalian vektor, surveilans epidemiologi,penyuluhan,
monitoring, evaluasi, pemberian abate, fogging, pemberantasan sarang nyamuk dan lainnya.

Intervensi yang dilakukan membuat DBD tidak menimbulkan KLB dan KLB memang tidak kita harapkan. Tahun ini tetap dilakukan intervensi sampai penyakitnya diminimalisir di masyarakat, ucap Maria. (Dayak News/PR/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.