PONTIANAK, 1/6/19 (Dayak News). Sejak beberapa hari terakhir ini, arus mudik dari luar negeri menuju Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Pos Lintas Batas (PLB) di Entikong Kabupaten Sanggau mulai meningkat. Hampir semua bus penumpang antar negara yang berasal dari Sarawak (Malaysia) – Pontianak penuh penumpang. Lonjakan ini terjadi karena masyarakat Indonesia yang tinggal di Sarawak dan sekitarnya khususnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di wilayah Sarawak mulai pulang ke kampung halaman (mudik) dengan menggunakan bus antar negara tujuan Pontianak. Selanjutnya mereka meneruskan perjalanan ke kampung halaman dengan menggunakan bus antar kota dalam provinsi di Wilayah Kalbar dan ada juga yang menggunakan pesawat dan kapal laut yang tujuannya di luar Kalbar. Hal itu dikatakan Hasym (48) salah seorang sopir bus antar negara tujuan Kuching – Pontianak kepada wartawan Kamis (30/5) di Pontianak. Ia mengatakan, lonjakan penumpang atau arus mudik dari luar negeri khususnya dari Sarawak Malaysia sudah biasa terjadi setiap menjelang perayaan hari besar seperti lebaran. Selain dari Kuching banyak juga penumpang yang berasal dari Brunai. Lonjakan penumpang bisanya sudah mulai terasa satu minggu menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri. Sementara puncaknya di perkirakan tiga hari sebelum perayaan lebaran. Dikatakan demikian karena lama perjalanan dari Kuching – Pontianak hanya sekitar 6 -7 jam perjalanan darat. Sehingga mereka khususnya TKI yang berasal di luar Kalbar masih sempat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan pesawat. Sementara untuk warga atau TKI yang berasal dari Kalbar juga masih melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya. Artinya waktu tempuhnya masih sempat untuk merayakan hari Raya Idul Fitri di kampung halaman bersama keluarga. Seperti beberapa hari terakhir ini, hampir semua bus antar negara tujuan Kuching (Sarawak Malaysia) – Pontianak penumpangnya penuh. Pada umumnya penumpang bus antar negara adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di daerah Sarawak Malaysia dan Brunai. Lonjakan ini terjadi karena para TKI yang bekerja di Wilayah Sarawak sudah mendapat cuti dari majikan untuk merayakan lebaran di Indonesia. Namun jonjakan ini juga terjadi karena banyaknya warga Indonesia yang berobat ke Kuching. Sekarnag ini peningkatan penumpang lewat PLB Entikong sudha berkurang dan tidak seperti yang terjadi tahun lalu. Hal ini terjadi karena PLB di Aruk Kabupaten Sambas dan PLB Badau di kabupaten Kapuashulu sudha dibuka secara resmi. Jadi sebagian besar TKI yang berasal dari kabupaten Sambas sudah mudik melalui PLB Aruk di kabupaten Sambas. Demikian juga warga Indonesia atau TKI yang berasal dari Kabupaten Kapuashulu dan sekitarnya sudah mudik Melalui PLB Badau. Artinya TKI atau warga Indonesia yang kembali ke Indonesia yang kembali atau yang mudik lewat PLB Entikong hanya yang berasal dari Pontianak dan sekitarnya serta dari luar Kalbar. Karena mereka harus melanjutkan perjalanan dengan pesawat dan kapal laut.(Dayak News/SOS/BBU).
ARUS MUDIK DARI LUAR NEGERI MELALUI ENTIKONG MENINGKAT
