BANGUN INFRASTRUKTUR UNTUK MENGEJAR KETERTINGGALAN

oleh -
oleh
BANGUN INFRASTRUKTUR UNTUK MENGEJAR KETERTINGGALAN 1

SAMBAS,16/7/19 (Dayak News). Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Haji Sutarmidji SH M.Hum, mengatakan, Kalbar bisa maju dan dapat mengejar ketertinggalan dengan daerah lain jika infrastruktur di Kalbar sudah terbangun secara merata. Untuk mengejar ketertinggalan ini, sekarang ini Pemprov Kalbar memfokuskan pembangunan dengan membangun infrastruktur jalan, pendidikan, SDM dan Kesehatan.

Hal itu dikatakan Gubernur Kalbar H Sutarmidji SH Selasa (16/7/19) usai acara ramah tamah dalam rangka HUT Kabupaten Sambas yang ke-20.

Ia mengatakan, sekarnag ini sedang direncakan pembangunan gedung kantor Gubernur dengan enam lantai, RSU Sudarso dan SMA unggulan di Mempawah. Untuk RS Sudarso akan ada penambahan fasilitas selesai yang cukup memadai bagi fasilitas rumah sakit.

Sementara untuk pendidikan akan dibagun SMK unggula di Kabupaten Benggkayang, Sanggau dan Landak. Selanjutnya akan dilaksanakan reformasi birokarsi selanjutnya UPT dihapus UPJ juga akan dihapus dan khusus UPT pendapatan dari 15 menjadi 8.

Oleh sebab itu semua kepala daerah dituntut harus mengetahui semua program pembangunan yang akan dilaksanakan. Selain itu perlu adanya percepatan percapaian dalam pelaksanaan pembangunan khususnya imfrastruktur.

Untuk Pembangunan jembatan Sui Sambas tahun depan sudah dianggarkan uang mukanya. Dimana anggaran pembangunan jembatan Sui Sambas diperkirakan mencapai 1 Triliun rupiah.

Selain itu diharapkan juga pembangunan infrastuktur jalan pendukungnya juga selesai sesuai dengan jadwal. Sehingga percepatan ekonomi cepat khususnya di kabupaten Sambas sesuai dengan yang diharapkan.
Ia menambahkan, bahwa pad atahun yang akan datang anggaran provinsi akan dapat diakses dan terakses secara online. Pembangunan akan dilaksanakan dan dimulai dari wilayah pinggiran atau desa dimana sesuai target tahun ini 60 desa mandiri.

Secara terpisah Bupati Sambas H Atbah Romin Suhaili Lc, mengatakan, Sambah merupakan wilayah yang perbatasan dengan Malaysia. Dimana dengan waktu 2,5 jam perjalanan daerat kita bisa sampai di inu kota Sarawak Malaysia.

Sekarang ini Pos lintas Batas Negara (PLBN) di Aruk Sajingan sudha dibangun dengan megah dan menjadi kebanggaan warga Sambas dan secara umum Indonesia. Sesuai dengan imformasi dan data bahwa diperkirakan 80.000 orang Warga Sambas bekerja di Kuching Malaysia dan hal ini harus mendapat perhatikan kita semua. (Dayak News/SOS/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.