Palangka Raya, 25/3/2020 (Dayak News). Positif Covid-19 Kalteng per Rabu, 25 Maret 2020 menjadi 4 orang. Rekam jejak pasien positif Covid-19 yang terbaru, yang bersangkutan baru saja mengikuti kegiatan di Bogor.
Terkait rekrutmen tenaga medis, masih menunggu pihak-pihak yang berminat untuk menangani pasien suspect maupun positif Covid-19.
Antisipasi Pemprov bagi warga yang masuk Kalteng dilakukan pemeriksaan di beberapa titik di Kalteng, terutama yang melalui jalur darat. Pemeriksaan juga dilakukan di Bandara. Sesuai SOP, antara lain dilakukan pengukuran suhu tubuh. Jika lebih dari 38°C, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih mendalam di ruang karantina.
Untuk warga yang akan keluar Kalteng, sesuai imbauan Gubernur, warga diminta tidak melakukan perjalanan keluar Kalteng dulu, tetap berada di rumah, atau tidak keluar rumah dulu jika tidak ada keperluan yang mendesak.
Untuk 3 pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan positif Covid-19, saat ini kondisinya stabil dan masih dilakukan pemeriksaan secara intens.
Pemerintah mengapresiasi masyarakat yang secara sadar memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat atau RS jika merasa kondisinya menurun (flu, pilek, batuk, panas). “Kalau ke rumah sakit, sudah kita pastikan kalau semuanya sudah dibiayai pemerintah terkait Covid-19,” jelas Ketua Gugus Tugas Leonard S. Ampung.
Langkah-langkah Pemprov untuk mengatasi dampak Covid-19 terhadap ekonomi, antara lain :
- Menyiapkan dan mendata semua kebutuhan bahan pokok
- Memastikan pangan aman hingga 7 bulan ke depan
- Bagi masyarakat yang terdampak, seperti penghasilan/omset menurun atau tidak bekerja lagi karena tidak ada order, Dinas Sosial Kalteng sudah melakukan identifikasi dan inventarisasi untuk selanjutnya diberikan bantuan sosial (tindak lanjut arahan Presiden) kemarin.
Dari Dinas Kesehatan mengatakan, PDP yang dinyatakan sembuh, dapat menjadi ODP atau dinyatakan normal tanpa status.
Riwayat kontak 3 pasien positif Covid-19 masih ditelusuri secara detil dan dianalisis secara mendalam.
Jumlah RS Rujukan Covid-19 di Kalteng saat ini masih 4, sementara RS lainnya menjadi RS Transit.
PDP yang meninggal di Kapuas berasal dari luar Kalteng, sedang bertugas di Kapuas, dan memiliki riwayat penyakit lainnya. Sudah diambil langkah untuk memulangkan yang bersangkutan ke daerahnya.
RS Kalampangan yang disiapkan sebagai RS Darurat memiliki 10 ruang isolasi, meski masih memerlukan penambahan2 atau perkuatan2. Opsi lain sebagai RS Darurat adalah RS2 Swasta dan Badan Diklat.
Tim Gugus Tugas kembali menyampaikan imbauan untuk masyarakat agar :
- Stay at home
- Menjaga Hidup Bersih dan Sehat (HBS), antara lain mencuci tangan secara teratur dan mengkonsumsi makanan sehat
- Tetap menjaga Social Dintancing
Besok, Kamis, 26 Maret 2020, Pemprov Kalteng, bekerjasama dengan Ormas, TNI, dan Polri akan melakukan penyemprotan massal disinfektan di beberapa titik di Kota Palangka Raya. “Kita berharap dengan gerakan massal ini juga ada upaya untuk edukasi, penyampaian edukasi melalui pengeras suara bagaimana kita mencegah penyebaran Covid-19,” pungkas Leonard.(Pr/Hms/BBU).
