INSTRUKSI GUBERNUR KALTENG, PEMPROV GELAR RAPAT TANGGAP DARURAT KARHUTLA

oleh -
oleh
INSTRUKSI GUBERNUR KALTENG, PEMPROV GELAR RAPAT TANGGAP DARURAT KARHUTLA 1

Palangka Raya, 16/9/19 (Dayak News). Bencama asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah sangat parah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Sehubungan hal itu, Pemerintah Provinsi Kalteng menggelar Rapat Tanggap Darurat Karhutla di Ruang Rapat Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, Senin (16/9/19).

Wagub Kalteng Habib Ismail bin Yahya pimpin langsung rapat bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalteng serta stakeholder terkait.

Rapat ini merupakan respon pemerintah terhadap situasi Karhutla di Kalteng serta membahas upaya tindakan yang sudah dan akan dilakukan ke depannya.

Sebelumnya dilakukan Rapat Koordinasi bersama jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya pada hari Minggu (15/9/19) dipimpin oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.

Rapat dipimpin Wagub ini sebagai tindaklanjut rapat untuk tidak lanjut instruksi lisan dari Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran terkait tanggap darurat Karhutla.

Disisi lain, Pemprov. Kalteng melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Doris Sylvanus juga membuka layanan Rumah Oksigen kepada masyarakat Kalteng yang membutuhkan.

Kabut asap berdampak pada masyarakat khususnya pada saluran pernapasan sehingga bisa infeksi saluran pernapasan dan sakit kepala karena kekurangan oksigen dan partikel-partikel debu akibat asap tersebut.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah dan mengurangi masalah orang dengan gangguan pernapasan, solusinya dengan pemberian oksigen sehingga RSUD dr. Doris Sylvanus melalui Rumah Oksigen di Instalasi Kesehatan Reproduksi, Gedung IKR baru Lantai 1, membuka Rumah Oksigen dengan 5 bed.

Masyarakat yang membutuhkan oksigen bisa langsung datang ke Rumah Oksigen yang dibuka mulai pukul 07.00 – 21.00 WIB, tanpa dipungut biaya atau gratis. Layanan Rumah Oksigen telah dibuka sejak tanggal 13 Agustus.

BACA JUGA :  GUBERNUR KALTENG IKUTI RAKOR PILKADA SERENTAK 2020

Kepala RSUD dr. Doris Sylvanus Yayuk Indriati menjelaskan bahwa Rumah Oksigen telah melayani 91 orang dari berbagai rentang usia, serta menyediakan 5 tempat tidur.

Antisipasi dampak buruk kabut asap terhadap kesehatan siswa, Pemprov Kalteng juga meliburkan para peserta didik mulai tanggal 16 September sampai dengan 21 September 2019. Masih terkait dengan bencana kabut asap, Pemprov. Kalteng juga mengatur jam kerja ASN dan Tenaga Kontrak melalui surat edaran Nomor : 800/431/IV/BKD.

Terkait dengan antisipasi dampak asap dari Karhutla, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengeluarkan surat edaran tentang himbauan ke masyarakat dalam rangka antisipasi terhadap dampak asap di Provinsi Kalteng.(Dayak News/Adv/PR/Den/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.