PONTIANAK, 5/8/19 ( Dayak News). Kabut asap di wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya tanpak semakin tebal khususnya di pagi dan malam hari. Sementara hingga pagi ini terdeteksi titik hot spot di Wilayah Kalbar mencapai 356 titik.
Hal itu dikatakan Supriadi bagian prakirawan Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak pagi ini Senin (5/8/19).
Ia mengatakan, sesuai dengan data terakhir pagi ini Senin (5/8/19) jumlah titik panas (hot spot) di daerah Kalimantan Barat (Kalbar) sudah mencapai 356 titik. Selanjutnya titik hot spot itu tersebar di beberapa kabupaten yang paling banyak yaitu di
Kabupaten Ketapang sebanyak 73 titik, Sanggau 70 titik, Kapuashulu 60 titik, Sintang 37 titik, Landak 35 titik, Kabupaten Kubu Raya 34 titik, Mempawah 24 titik, Kota Pontianak 2 titik dan Bengkayang 11 titik dan di beberapa daerah kabupaten lainnya belum terdeteksi.
Selanjutnya hingga satu minggu ke depan di perkirakan belum ada tanda tanda turun hujan di Wilayah Kalbar. Sementara jarak pandang di pagi hari ini Senin (5/8/19) pukul 06.00 Wib berada pada posisi 1 Km selanjutnya pada jam berikutnya naik di atas 1 Km dan sudah membaik.
Untuk itu diharapkan kepada warga masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan pembakaran. Sebab akibat pembakaran lahan dan kebun ini menimbulkan kabut asap yang sangat berdampak dan menganggu terhadap aktifitas masyarakat.
Sementara itu, di Kota Pontianak pada pagi ini Senin (5/8) terlihat kabut asap sangat tebal khususnya di pagi hari. Walaupun kabut asap sudah tanpak semakin tebal, namun masih sedikit warga yang menggunakan masker pengaman saat keluar rumah dengan menggunakan kendaraan roda dua. [Dayak News/SOS/BBU] .