Kasongan (Dayak News) – – Upaya Tim SAR Gabungan akhirnya membuahkan hasil. Korban yang tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan, atas nama Iyo (L), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin, 24 Juni 2024, pukul 12.20 WIB. Korban ditemukan sekitar 100 meter dari titik awal tenggelamnya.
Peristiwa naas ini bermula pada Minggu, 23 Juni 2024. Berdasarkan informasi dari saksi mata, insiden terjadi ketika sebuah mobil Fortuner yang dikemudikan oleh Kapolsek Katingan Hulu mengalami rem blong saat hendak menyebrang menggunakan kapal penyeberangan kayu tradisional (ferry kayu).
Mobil tersebut langsung meluncur masuk ke dalam DAS Sungai Katingan. Korban dan rekannya yang menyaksikan kejadian tersebut berusaha menarik mobil ke tepian sungai untuk menyelamatkan Kapolsek Katingan Hulu. Namun, korban kelelahan dan hilang tenggelam. Sementara itu, rekannya berhasil berenang kembali ke tepian, dan Kapolsek Katingan Hulu berhasil keluar dari mobil dengan memecahkan kaca dan berenang ke tepian sungai.
Pencarian korban segera dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar, namun hasilnya nihil hingga akhirnya bantuan SAR dibutuhkan.
Mahdi, selaku koordinator lapangan Basarnas, mengonfirmasi bahwa korban telah ditemukan dan dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
“Dengan diketemukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, A.A. Ketut Alit Supartana.
Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur SAR, termasuk Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Polsek Katingan Hulu, Koramil Tumbang Samba, Polairud, BPBD Katingan, Perangkat Desa Rantau Asem, keluarga korban, dan masyarakat sekitar. Semua pihak bekerja sama dalam upaya pencarian hingga korban berhasil ditemukan. (Red/Ist)