MENINGKAT PELAJAR/MAHASISWA PENGGUNA NARKOBA DI KALBAR

oleh -
oleh
MENINGKAT PELAJAR/MAHASISWA PENGGUNA NARKOBA DI KALBAR 1

Pontianak, Dayak News. Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Nasional Narkotika (BNN) bekerjasama dengan LIPI, bahwa secara umum pengguna atau penyalah gunaan narkoba mengalami penurunan.

Namun ada yang menjadi satu keprihatinan adalah pengguna narkoba atau penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa mengalami peninkgatan.

Hal itu dikatakan kepala BNN Provinsi Kalbar Brigjen Pol Suyatmo kepada wartawan Selasa (22/1/19).

Ia mengatakan, pada tahun 2018 BNN berkerjasama dengan LIPI mengadakan penelitian di 14 Provinsi tentang penyalahgunaan narkoba. Penelitian itu dilakukan terhadap para pekerja, masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa.

Selanjutnya dari hasil penelitian itu ditemukan bahwa secara umum penggguna atau penyalahgunaan narkoba mengalami penurunan. Namun yang menjadi keprihatinan adalah pengguna narkoba atau penyalah gunaan narkoba mengalami peningkatan dikalangan pelajar dan mahasiswa.

Di Kalbar yaitu, mencapai 1,56 persen dari jumlah penduduk Kalbar. Artinya pengguna narkoba sekarang ini sudah bergeser kepada para pelajar dan mahasiswa.

Oleh sebab itu perlu perhatian semua pihak untuk dapat mengawasi dan mengatasi penyalahgunaan narkoba di Kalbar.

Peredaran atau penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar dan mahasiswa ini harus segera ditangani dan diantisipasi. Sebab jika hal ini benar terjadi maka satu generasi bangsa akan hilang dan rusak oleh narkoba.

Selain pelajar dan mahasiswa, akhir akhir ini juga masyarakat pedesaan juga menjadi sasaran peredaran narkoba. Oleh sebab itu tiga pilar atau komponen di pedesaan yaitu Kepala desa, BhabinKamtibmas dan Babinsa harus berkerjasama dan bersama sama mengawasi segala aktifitas, kejadian atau tindakan yang mencurigakan di pedesaan.

Sebenarnya penangkapan dan pengungkapan kasus narkoba sudah sangat sering dilakukan. Namun kasus pengalahgunaan narkoba masih sering terjadi di masyarakat.

BACA JUGA :  PRESIDEN JOKO WIDODO MENGAKU SEDIH MELIHAT MASYARAKAT INDONESIA KETIKA SAKIT MEMILIH BEROBAT KE LUAR NEGERI

Oleh sebab itu sangat dibutuhkan sensitifitas masyarakat terhadap lingkungannya sangat dibutuhkan. Artinya masyarakat bertindak secara bersama sama dalam menanggulangi peredaran gelap narkoba.

Hal ini penting karena pengungkapan kasus narkoba biasanya berasal dari imfromasi yang disampaikan masyarakat kepada aparat. Oleh sebab itu sensitifimas masyarakat khususnya dari sekitar lokasi kejadian sangat dibutuhkan.

Dengan tingginya sensitifitas masyarakat ini, maka penanggulangan peredaran gelap narkoba sedikit demi sedikit akan dapat diatasi. Sebab masyarakat disekitar lingkungannya satu sama lain akan saling memperhatikan dan jika mencurigakan akan segera dilaporkan kepada aparat terdekat. (Dayak News/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.