BATOLA, 22/1/2021 (Dayak News). Hingga hari ke-5, beberapa warga RT 37 Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala masih mengungsi di langgar (mushola) setempat. Belum ada bantuan dari pihak manapun untuk meringankan beban warga yang mengalami musibah banjir ini.
Demikian dikatakan Ketua RT 37 Handil Bakti Khairul Ambya saat ditemui wartawan Dayak News di pengungsian, Senin (18/1/2021) sore. Ia mengaku pihaknya sudah melapor ke Kelurahan, namun belum juga mendapat tanggapan. Pihak Kelurahan hanya menyediakan posko yang dapur umumnya mendapat bantuan dari Marabahan.
“Kami masih menunggu sentuhan bantuan dari pihak pemerintah, karena kami telah memberikan data jumlah korban terdampak,” kata Khairul Ambya.
Ia berharap, secepatnya pemerintah memberikan bantuan, terutama didatangkan tim evakuasi. Hingga saat ini, menurutnya, masih ada warga yang masih terjebak banjir yang berada di dalam komplek dan berada di pengungsian rumah Ibadah setempat.
Kepada warga terutama yang laki-laki, ia meminta untuk meningkatkan kewaspadaan di wilayah Komplek, agar menjaga keamanan komplek. Hal ini mengingat saat banjir, khususnya pada malam hari, karena padamnya arus listrik, pelaku kejahatan kerap memanfaatkan situasi untuk melakukan pencurian dan lain sebagainya.
“Kepada warga juga diminta untuk menjaga keamanan lingkungan. Seperti melakukan ronda malam. Untuk mencegah aksi pencurian. Karena rumah-rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemilik untuk mengungsi,” katanya.
Ia menambahkan, untuk informasi dan bantuan, bisa menghubungi dirinya di nomor handphone 082153177719. (Rb/Den)
