KUBAR MULAI DISELIMUTI KABUT ASAP KARHUTLA

oleh -
oleh
KUBAR MULAI DISELIMUTI KABUT ASAP KARHUTLA 1

KUTAI BARAT, 6/9/19 ( DAYAK NEWS ). Akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), membuat kabut asap mulai menyelimuti Ibukota Kabupaten Kubar dan sejumlah kecamatan sejak beberapa hari yang lalu.

Perlu diketahui, sejak penghujung pekan lalu, ratusan hektare hutan dan lahan di kecamatan Mook Manar Bulatn (MMB), Kubar), hingga saat ini mengalami kebakaran. Penyebabnya belum diketetahui secara pasti. Sementara itu, Camat MMB Rusmansyah mengakui pemadaman sulit dilakukan karena keterbatasan sarana prasana bahkan akses masuk ke hutan yang terbakar nyaris tak bisa dilintasi.

Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Kubar dari Dapil 2 (Partai Gerindra), Jainuddin SH mengimbau semua pihak untuk tanggap dengan kondisi kebakaran hutan di Kecamatan MMB.

“Ini tidak bisa kita biarkan, dikawatirkan akan merembet kebakaran lahan perkebunan masyarakat. Kesulitan saat ini karena akses masuk ke hutan sangat sulit, itu salah satu penyebabnya. Saya berharap pemerintah mendorong perusahaan terdekat untuk membantu pemadaman,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan H Suharna, juga Anggota DPRD Kubar dari Dapil 2 (Partai Nasdem). Dia mengimbau agar pemerintah bertindak tegas. Yakni meminta bantuan secepatnya kepada perusahaan terdekat untuk membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di MMB.

“Alat pompa air kurang efektif. Sumber air dan sungai tidak ada dan jauh dari jangkauan. Harus dibuat penyekat, menurunkan doozer (alat berat) perusahaan terdekat. Membuat parit sekat pemisah batas kebakaran dengan hutan yang belum terbakar,” tegasnya.

Menurutnya, meskipun dilakukan penyiraman, hutan dikawasan itu masih terus terbakar. Karena api menjalar lewat bawah tanah merambat pada gambut didalam tanah yang sudah mengering akibat musim kemarau.

“Kami imbau peran serta perusahaan terdekat, semua elemen di Kubar, bersama masyarakat untuk memadamkan kebakan hutan di MMB, dan harus secepatnya bergerak untuk pemadaman, agar kebakaran tidak melebar ke permukiman warga,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Kubar FX Yapan SH dalam Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tingkat Kabupaten Kubar, berharap agar penanganan karhutla secara terencana, menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan, Kamis (5/9/19).

“Pengendalian karhutla bukan hanya pemadaman saat kebakaran, tetapi juga pencegahan sebelum terjadi. Libatkan seluruh stakeholder, TNI dan Polri, instansi terkait, perusahaan, serta relawan, pemerintah kecamatan dan kampung, serta masyarakat,” tegasnya (Dayak News/JHY/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.