Palangka Raya (Dayak News) – Kematian Tamus Lodoy (74) yang jasadnya ditemukan mengambang di Sungai Kecil desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kuala Kapuas pada Senin (12/06/2023) siang terus didalami oleh Pihak Kepolisian dari Polres Kapuas dan Polsek Kapuas Tengah, serta Polresta Palangka Raya.
Kapolsek Kapuas Tengah Iptu Rahmad Tuah menyampaikan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas, kemudian langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Kapuas Tengah.
“Korban ditemukan dalam kondisi terikat dibagian tangan, lutut, telapak kaki dan dalam kondisi tertelungkup di air, jadi ada tiga titik yang di ikat menggunakan tali,” Katanya, Selasa (13/06/2023) Dinihari usai Pelaksanaan Autopsi jasad korban di RSUD dr. Doris Sylvanus
Ketika ditanya awak media, apakah ada dugaan pembunuhan, pihaknya belum bisa menjawab secara pasti karena masih dalam proses penyelidikan dan menurut informasi korban ini merupakan warga Kota Palangka Raya, yang sempat dinyatakan hilang empat hari yang lalu.
Dimana pihak keluarga melaporkan ke Polresta Palangka Raya bahwa korban ini hilang, atas nama Lodoy Tamus berusia 74 tahun, warga Jalan Sumbawa Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut.
“Untuk kasus ini kami selaku Polres Kapuas akan berkoordinasi dengan pihak Polresta Palangka Raya dan bekerja sama untuk mengungkap kasus ini, hingga selesai dan juga tuntas kasusnya.” Tegasnya.
Ditemu ditempat yang sama, Lurah Langkai Sri Wanti yang merupakan cucu Korban membenarkan bahwa korban yang ditemukan tewas tersebut adalah kakeknya.
” Ya itu benar Bue saya yang kami laporkan hilang beberapa waktu lalu ke Polresta Palangka Raya,” Ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Sri Wanti mewakili keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada Pihsk Kepolisian atas kejadian yang menimpa Kakeknya, dan berharap Penyelidikan yang saat ini tengah dilakukan oleh Pihak Kepolisian membuahkan hasil. (AJn)