Kasongan, (Dayak News) -Meskipun dimasa pandemi, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Katingan (BNK) tetap gencar mengkampanyekan bahaya obat-obatan terlarang. Strategi di masa pandemi sedikit berubah, akibat larangan mengumpulkan orang banyak, BNK mengubah pola dengan melakukan kampanye lewat baliho, banner, spanduk.
Terkait itu, Ketua Badan Narkotika Kabupaten atau BNK yang juga Wakil Bupati Katingan, Sunardi Litang menuturkan maraknya peredaran narkoba merupakan tantangan bagi pihaknya bersama aparat penegak hukum untuk terus memberantas.
“Berarti tantangan untuk kita, bahwa kita semakin banyak melakukan pemberantasan karena mafia ini juga tidak kalah akal. Ini menjadi tantangan buat kita kedepannya,” katanya, Sabtu, (16/1).
Banyaknya kasus penangkapan terhadap pengedar narkoba, sebut Sunardi, itu membuktikan bahwa aparat penegak hukum tidak tidur.
“Kita akan terus meningkatkan kinerja aparatur semua untuk memberantas peredaran narkotika dari bumi Katingan ini, karena narkoba sangat merusak generasi muda,” sebutnya.
Ia meminta kepada masyarakat maupun semua kalangan untuk mendukung pemberantasan narkoba ini dengan selalu memberikan informasi kepada aparat penegak hukum terkait peredaran narkoba.
Selain itu, BNK bersinergi dengan pihak kepolisian dalam mendukung informasi pembinaan kepada masyarakat untuk sosialisasi bahaya narkoba.
Pihaknya, kata Sunardi, tidak hanya main tangkap saja, namun juga melakukan sosialisasi untuk mengurangi peredaran narkoba.
“Itulah yang dilakukan BNK, dan kami bersama-sama, dan yang terbaru bersama pihak kepolisian membentuk tim asesmen nantinya untuk para korban pemakai supaya diarahkan direhabilitasi,” pungkasnya. (Dan)
