Kasongan (Dayak News) – Keluarga korban tabrakan kilometer 18 Hampalit Kabupaten Katingan banjir mendapat ungkapan bela sungkawa serta rasa simpati dari masyarakat. Usai menerima kedatangan Gubernur Kalteng, dukungan dan empati datang dari Bupati Katingan Saiful yang menyampaikan duka cita mendalam.
Kepada Media ini, Saiful menyampaikan keprihatinan serta empati bagi keluarga yang mendapat musibah.
“Secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Katingan menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang mengalami musibah,” ungkapnya, Selasa (10/6/2025).
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Berjuluk Bumi Penyang Hinje Simpei ini, rejeki, jodoh dan maut sudah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa yang bisa terjadi kapan pun dan dimana pun. Dikatakannya, musibah itu telah memberi hikmah yang banyak, baik kepada keluarga korban, masyarakat serta pemerintah.
“Tidak perlu saling menyalahkan. Yang perlu dipikirkan adalah apa yang dilakukan setelah kejadian itu” ungkapnya.
Meskipun larut dalam suasana duka, Saiful meminta aparat mengusut tuntas kasus tersebut. Disebutkannya, sopir truk yang menabrak korban wajib diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
“Peristiwa ini harus diusut tuntas agar ada efek jera. Sopir truk yang menabrak korban wajib diproses sesuai hukum berlaku,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Katingan menyampaikan permohonan maaf lantaran tak dapat berkunjung ke rumah duka. Diketahui, yang bersangkutan saat ini masih berada di Kota Yogyakarta sehubungan adanya kegiatan Pemerintah Kabupaten Katingan.
Untuk informasi, kecelakaan tragis yang melibatkan truk kontainer dan sepeda motor pada Senin, (9/6 2025) menewaskan ibu dan bayinya. Sementara suami korban mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan. Ungkapan bela sungkawa pun berdatangan dari masyarakat, bahkan telah terbentuk Relawan Gabungan Kabupaten Katingan dan Kabupaten Kotawaringin Timur yang membuka donasi untuk keluarga kecil yang mendapat musibah tersebut. (Dan)