Kasongan (Dayak News) – Seorang Caleg Dapil 2 Katingan yang meliputi Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala melaporkan tiga Panita Pemilihan Kecamatan kepada Bawaslu.
Adalah Nirman yang mengaku merasa dirugikan sebagai akibat ulah tiga PPK terdiri dari Kecamatan Tasik Payawan, Mendawai dan Katingan Kuala. Laporan telah disampaikannya pada Selasa 27 Maret 2024.
Menurut Nirman, berdasarkan data perolehan saksi di TPS serta beredar lewat whats up total suaranya adalah 891, sedangkan Icing hanya 884. Keunggulan suara tipis inilah rupanya menjadi awal terjadinya dugaan kecurangan.
“Karena sesuai perhitungan Sainte Lague, suara tertinggi berhak mendapat jatah kursi,” ujarnya, Minggu (3/3 2024).
Kronologi dugaan kecurangan yang dilakukan ketiga PPK tersebut, tuturnya dengan merubah salinan perhitungan suara model C yang berasal dari KPPS. Diantaranya angka 3 dirubah menjadi delapan. Selanjutnya ada perbedaan tanda tangan yang diperoleh dari saksi dibandingkan dengan formulir C milik PP serta beberapa modus operandi lainnya.
“Keamanan surat suara ketika berada di kecamatan juga rentan. Petugas keamanan jarang berada disitu. Sementara PPK mondar-mandir dan terindikasi berbuat curang. Bahkan kotak suara dan surat suara sudah dibawa ke Kabupaten, tapi disuruh balik lagi tanpa pengawalan,” kisahnya.
Atas peristiwa tersebut dirinya berharap keadilan seadil-adilnya dari Bawaslu.
“Jangan kotori demokrasi dengan perbuatan tercela. Mudah-mudahan Bawaslu punya integritas,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Bawaslu Katingan, Yosafat Kawung membenarkan adanya laporan yang telah disampaikan Nirman. Pihaknya saat ini masih melakukan verifikasi laporan ditinjau dari aspek formil dan materil.
“Betul bang, memang ada laporan saudara Nirman. Masih kami verifikasi,” ungkapnya singkat beberapa waktu lalu. (Dan)
