Kasongan, (Dayak News) Ada pesan memilukan sebelum almarhum SR (48) memilih mengakhiri hidup dengan cara gantung diri pada Pondok miliknya jalan Pendahara Lama. Ia sempat berkirim pesan whatsapp kepada anaknya, isinya : “Nak ambil mayat Babah di Pondok Walet ini.” Namun anak korban bernama PK tidak membuka HP. Setelah dua harI baru ia membaca isi pesan. Penasaran PK mencoba ke pondok lokasi ayahnya jalan Pendahara lama. Di tempat itu PK masih melihat motor ayahnya berada di luar Pondok. Akhirnya PK kembali untuk membawa ibunya ke tempat itu dan menemukan SR tergantung pada seutas tali kuning.
Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono, SH, MH membenarkan kejadian itu. “Korban bernama SR warga Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir,” Sebutnya Senin sore (3/5).
Kronologi kejadian, SR sebelumnya pamit kepada anak isteri untuk memberi makan anjing di pondok mereka di Jalan Panjaitan (Pendahara Lama). Tapi, setelah dua hari korban tidak pulang. “Senin (3/5) sekira jam 13.20, isteri korban datang ke pondok dan melihat korban sudah meninggal dunia,” tutur Kapolsek.
Eko Priono menambahkan, dugan sementara korban mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, karena sebelumnya depresi anaknya meninggal dunia akibat laka lantas. (Dan)