Kasongan, (Dayak News) – Entah apa yang merasuki MF (42) hingga tega meruda paksa anak kandung sendiri sebanyak lima kali. Padahal korban CE masih berusia dibawah umur (15) dan berstatus pelajar.
Peristiwa tragis itu terjadi di sebuah hutan Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan 14 Februari 2022 silam. Dan baru terbongkar, Senin 16 Mei 2022.
Menurut Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Katingan Tengah, Iptu Affan E. Batu Bara, S.H., menuturkan kasus asusila tersebut masih ditangani Unit Pelindungan Perempuan dan Anak Polres Katingan.
“Betul, kejadiannya di Kecamatan Katingan Tengah dan kasusnya telah kami limpahkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Katingan,” ungkapnya, Sabtu (21/5 2022).
Disampaikan, terbongkarnya kasus asusila tersebut saat korban bertandang ke rumah tetangganya inisial YA dan kebetulan di tempat itu ada tantenya berinisial Mar, Senin (16/5 2022). Tak tahan dengan perbuatan tak senonoh yang dilakukan ayah kandungnya, korban menceritakan hal itu kepada MAR dan YA.
“Lalu keduanya menyampaikan perbuatan tak pantas tersebut kepada ibu korban (NO) yang selanjutnya membuat laporan kepada kami,” imbuhnya.
Berdasar keterangan dari korban, perbuatan biadab itu dilakukan ayahnya di dalam hutan sebanyak lima kali. CE yang semestinya mendapat perlindungan dari ayah kandung, malah sebaliknya.
Guna menghilangkan trauma, korban saat ini masih dalam perawatan dan pengawasan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Katingan yang bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Katingan.
“Pelaku saat ini telah diamankan di Polres Katingan untuk mempertanggung-jawabkan perbuataanya,” tandas Kapolsek. (Dan)
