TRAGIS, KORBAN ANIRAT DI DESA TELOK AKHIRNYA GALANG DANA UNTUK PENGOBATAN

oleh -
oleh
TRAGIS, KORBAN ANIRAT DI DESA TELOK AKHIRNYA GALANG DANA UNTUK PENGOBATAN 1

Kasongan, (Dayak News) – Malang menimpa Ahmad Ramli (19) warga Desa Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan. Usai ditusuk orang tak dikenal, harus dirawat di Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan, sementara ia tak memiliki uang sepeserpun untuk menebus obat dan biaya perawatan. Terpaksa kakak angkatnya, Hadiansyah menggalang bantuan lewat media sosial untuk menebus obat dan biaya hidup sehari-hari.

“Adik saya saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan ditemani oleh ibu yang telah uzur,” ucap Hadiansyah, Minggu (15/5/2022).

Menurut pengakuan Hadiansyah, jumlah dana yang terkumpul telah mencapai Rp1,2 juta. Ia menyebut akan mengantar dana tersebut esok kepada korban.

“Jumlah terkumpul Rp1,2 juta, besok saya langsung mengantar bantuan ini ke Kasongan,” katanya.

Sebenarnya untuk warga miskin bisa mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) agar mendapatkan biaya pengobatan gratis melalui BPJS Kesehatan. Namun, berdasarkan konfirmasi dari Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan, ketentuan itu tak berlaku untuk Ahmad Romli yang mengalami anirat (penganiayaan berat) berupa pembacokan.

TRAGIS, KORBAN ANIRAT DI DESA TELOK AKHIRNYA GALANG DANA UNTUK PENGOBATAN 2

“Iya pak, kata petugas Rumah Sakit Umum Mas Amsyar Kasongan, SKTM tidak berlaku, jadinya kami terpaksa mengumpulkan sumbangan dari donatur,” jelasnya.

Kondisi korban saat ini sangat memprihatinkan, akibat luka bacokan di dada, membuat sesak nafas. Petugas medis telah memasang selang kecil dan oksigen guna mengurangi gejala.

“Alhamdulilah keadaannya saat ini membaik setelah operasi, tapi masih belum bisa berbicara,” tukasnya.

Sementara Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Katingan Tengah Iptu Affan E. Batu Bara, S.H., membenarkan peristiwa itu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu.

BACA JUGA :  KPU Katingan Gelar Rakor Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati

“Memang belum ada laporan resmi dari keluarga korban. Tapi sebagai laporan awal kami sudah mengumpulkan barang bukti yang mengarah kepada para pelaku,” tuturnya.

Berdasarkan penuturan Kapolsek, kronologi kejadian sekitar Pukul 23.18 WIB, Jum’at, (11/5/2022) di Desa Telok Kecamatan Katingan Tengah. Korban yang waktu itu dibonceng temannya melewati hutan Napulunding menuju Jembatan Telok.

“Tepat di pertengahan antara jalan tanah dan aspal, korban dihadang empat orang yang menyusul dari belakang menggunakan dua buah motor MX King. Tanpa basa-basi korban ditusuk sebanyak empat kali hingga melukai dada sebelah kiri dan kanan, punggung tengah kanan dan punggung tengah. Selanjutnya pelaku kabur menuju dua arah, yang pertama ke arah Jembatan Telok dan yang kedua ke Desa Tumbang Samba,” tuturnya.

Tindakan yang dilakukan Polsek Katingan Tengah terkait kejadian itu, melakukan Olah Tempat Kejadian perkara guna mengumpulkan data awal terkait peristiwa berdarah itu. Barang bukti yang berhasil diamankan hanya berupa baju korban.

“Pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait perkara ini,” pungkas perwira dengan dua Balok di Pundak ini. (Dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.