100 Orang Pembudidaya Ikan Ikuti Bimtek Perikanan Air Tawar Sistem Bioflok

oleh -
oleh
100 Orang Pembudidaya Ikan Ikuti Bimtek Perikanan Air Tawar Sistem Bioflok 3

Pangkalan Bun (Dayak News) – Sejumlah 100 orang pembudidaya perikanan air tawar di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengikuti bimbingan teknis (bimtek) optimalisasi budidaya ikan dengan sistem bioflok.

Turut hadir dalam kegiatan ini anggota DPRD Kobar dari Praksi Demokrat Suratman,Ibu Bambang Purwanto, Kabid Dinas Perikanan, Plt,Ketua BPBAT Mandiangin,Stap Ahli Bambang Purwanto dan tamu undangan lainya.

100 Orang Pembudidaya Ikan Ikuti Bimtek Perikanan Air Tawar Sistem Bioflok 4

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Laman Tuha, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Mereka merupakan pembudidaya perikanan penerima bantuan pemerintah, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin menggelar bimbingan teknis budidaya ikan

Plt, Kepala BPBAT Mandiangin mengatakan Bimtek ini membahas penerapan pembudidayaan ikan air tawar dengan sistem bioflok, untuk menginformasikan kepada pokdakan mengenai teknik budidaya ikan sistem bioflok. Harapannya kegiatan ini dapat berhasil, produksi dapat meningkat, pendapatan pembudidaya meningkat dan menjadi pendorong ekonomi bagi masyarakat di Kobar.

Budidaya ikan sistem bioflok adalah suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme.

“Manfaat sistem bioflok ini ada budidaya yang ramah lingkungan dan hemat dalam pemanfatan air dan dengan budidaya yang terkontrol menghasilkan ikan yang bersih, higienis dan aman untuk dikonsumsi,” ujar Plt Kepala BPBAT Mandiangin Samsul Bahrawi.Senin 27 Mei 2024.

Ditempat lain Dine Prasetyo menuturkan, kegiatan ini menindak lanjuti insiasi anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto , untuk menyiapkan secara matang dan mendorong para pembudidaya penerima program bioflok, untuk dapat meningkatkan produksi dan pendapatannya.

“Ini merupakan komitmen pemerintah dan anggota DPR RI yang ingin meningkatkan pembangunan sektor perikanan yang menjadi bagian dari perekonomian nasional,” ujar Stap Ahli Bambang Purwanto

BACA JUGA :  Pemprov Kalteng Bagikan Beras Gratis untuk Mahasiswa di Kobar

Sementara itu Aulia Ilmi narasumber dari BPBAT mengatakan, Bioflok ini memiliki kontribusi besar, bahkan menjadi tren yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk melakukan budidaya ikan dengan metode ini. Bahkan, dari kunjungannya ke desa-desa di daerah kalteng yang diwakilinya, banyak permintaan dari masyarakat maupun kepala desa yang berkeinginan untuk mengembangkan budidaya model tersebut.

Narasumber yang juga pelaku pembudidaya ikan asal Banjarmasin ,pada bimtek tersebut, juga berbagi dengan peserta terkait masalah pengelolaan budidaya. Mulai dari menejemen pakan, menejemen air, lisrik, pasar dan menejemen keuangan yang terintegrasi.(GST).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.