Pangkalan Bun (Dayak News) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Barat (Kobar) mewaspadai potensi terjadinya musibah banjir melanda sejumlah wilayah setempat, mengingat denit air sungai Arut mulai alami kenaikan.
Martogi Siallagan, menyampaikan bahwa intensitas hujan beberapa hari di wilayah Kobar dan sekitarnya cukup tinggi, sehingga pihaknya meningkatkan kewaspadaan dan monitoring.
“Seperti tadi malam itu hujan sampai pagi hari baru reda. Informasi sementara wilayah Kecamatan Arut Selatan seperti di bantaran Sungai Arut, kemudian desa Kumpai Batu Bawah dan Tanjung Terantang, air mulai naik dan perlu diwaspadai,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar Martogi Siallagan, Senin, 29 April 2024.
Martogi juga mengatakan, untuk wilayah seperti Kecamatan Kotawaringin Lama dan Arut Utara saat ini debit air mulai turun, sebelumnya sempat dilaporkan terjadi banjir.
“wilayah Arut Selatan perlu diwaspadai karena air turun, Seperti di Kumpai Batu Bawah dan Bungur Kelurahan Baru, air sudah mulai genangi halaman rumah warga,” kata Martogi.
Pihak BPBD sudah menurunkan tim reaksi cepat (TRC), untuk memantau titik-titik pemukiman warga yang rawan banjir. Sehingga, dapat dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Tim sudah ke lokasi untuk memantau,Jadi masih menunggu hasilnya seperti apa dan apabila kondisinya perlu bantuan, BPBD Kobar siap turun memberikan bantuan,” pungkasnya.(GST).