Pangakalan Bun (Dayak News) – Ribuan warga tampak antusias melihat aksi para anggota penari dari Sanggar Harmaung pada acara Pawai Nasi Adab dan Budaya dalam memeriahkan HUT Kobar ke-64 yang berlangsung pada hari Sabtu (7/10/2023).
Sanggar Harmaung merupakan sebuah sanggar tari yang menyuguhkan tarian tradisional dayak kalimantan. Dengan mengunakan pakaian yang dipenuhi ornamen etnik suku dayak, menghibur warga yang telah memenuhi jalur pawai sejak pukul 08.30 WIB.
Kebanyakan dari mereka yang hadir adalah emak-emak yang turut membawa putra-putrinya untuk menyaksikan puncak rangkaian perayaan HUT Kobar ke-64 yakni Pawai Nasi Adab dan Budaya.
Sembari menunggu di mulainya pawai nasi adab dan budaya melintas, warga disuguhi beberapa atraksi dari para penari tradisional Sanggar Harmaung, salah satunya adalah teriakan khas suku dayak kalimantan.
Ibu Novi, salah seorang penonton yang diwawancarai oleh awak media, menyatakan, dirinya dan putranya sangat terhibur dengan atraksi yang ditampilkan oleh Sanggar Harmaung. Bahkan putrinya terlihat sangat menikmati tarian dan teriakan khas dayak tersebut.
“Penampilan tarian dari sanggar ini sangat menghibur, padahal awalnya saya sempat terkejut dengan teriakan penari tadi. Setelah dipadukan dengan musik dan tarian, teriakan tadi terdengar seirama dan sangat memukau,” katanya.
Kagum dengan penampilan para penari dari Sanggar Harmaung, Ibu Ida bahkan berharap anaknya kelak dapat menjadi penari. “Semoga anak saya, kelak dapat belajar menari dan menjadi penari terkenal,” ujar Ibu Novi.
Tampak beberapa penonton yang tak ingin menyia-nyiakan momen segera mengambil gawainya masing-masing. Ada yang sekadar mengabadikan dengan foto, ada pula yang merekam video penampilan para penari dari Sanggar Harmaung.
Sepanjang perjalanan Pawai Nasi Adab dan Budaya yang dimulai dari lapangan tugu dengan rute di depan rumah jabatan bupati menuju ke arah Mendawai dan kemudian finish di Lapangan Termili, puluhan anggota Sanggar Harmaung tiada henti menampilkan tarian-tarian yang membuat penonton berdecak kagum. Ribuan warga Kabupaten Kotawaringin Barat benar-benar mendapat suguhan yang memuaskan.
Saat ditemui usai acara, Ketua Sanggar Harmaung, Beny menyatakan pertunjukan tari dan teriakan suku dayak tersebut memang telah dipersiapkan untuk pertunjukan selama mengikuti acara pawai.
“Semua anggota Sanggar Harmaung memang telah mempersiapkan penampilan terbaiknya untuk menghibur warga Kobar dalam memeriahkan HUT Kobar yang ke-64 tahun ini,” ungkapnya.
Beny juga berharap, pemerintah dapat memberikan support dan bantuannya kepada kelompok seni agar dapat melestarikan dan menjaga kesenian dan budaya daerah.
“Melestarikan kesenian dan budaya lokal merupakan tanggung jawab kita semua, kami dari Sanggar Harmaung sebagai pelaku seni tentunya berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat memberikan bantuan dan menjembatani dengan memberikan kesempatan tampil pada event-event daerah maupun nasional. Jika kami diberi kesempatan, kami akan berikan yang terbaik.” pungkasnya. (Jerry)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
