Pangkalan Bun (Dayak News) – Komando Distrik Militer (Kodim) 1014/Pbn secara resmi menggelar Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”. Acara berlangsung di Lapangan Desa Sungai Damar, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara, pada Rabu (19/02/2025).
Upacara pembukaan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Staf Ahli Pj Bupati Sukamara, Zul Haidir, unsur Forkopimda Sukamara, tokoh agama, tokoh adat, serta para tamu undangan lainnya. Kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam acara ini menunjukkan tingginya dukungan terhadap program TMMD sebagai upaya percepatan pembangunan daerah.
Dalam amanatnya, Pj Bupati Sukamara yang diwakili oleh Zul Haidir menyampaikan bahwa TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI, kementerian, lembaga pemerintah daerah, serta masyarakat. Program ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong akselerasi pembangunan di daerah-daerah terpencil atau yang masih memerlukan perhatian lebih.
“TMMD adalah bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Selain membangun infrastruktur, TMMD juga berperan penting dalam membangun sumber daya manusia dan memperkuat ketahanan nasional di daerah,” ujar Zul Haidir.
TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup program non-fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai aspek kehidupan, seperti wawasan kebangsaan, bela negara, dan kesehatan.
Dalam TMMD ke-123 ini, Kodim 1014/Pbn akan melaksanakan berbagai kegiatan yang mencakup pembangunan fisik dan non-fisik. Beberapa kegiatan non-fisik yang akan dilaksanakan antara lain:
* Penyuluhan wawasan kebangsaan
* Program bela negara
* Rekrutmen prajurit TNI
* Sosialisasi bahaya narkoba
* Penyuluhan hukum dan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)
* Edukasi tentang stunting
* Penyuluhan keluarga berencana (KB) dan kesehatan
* Program posyandu dan posbindu penyakit tidak menular
* Pelatihan pertanian bagi masyarakat
Selain itu, program fisik juga menjadi prioritas utama dalam TMMD kali ini. Adapun sasaran fisik yang akan dilaksanakan mencakup:
* Pemeliharaan badan jalan sepanjang 8,06 km
* Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
* Program unggulan Kasad TNI AD Manunggal Air Bersih (TMAB)
* Rehabilitasi tempat ibadah
* Penanaman pohon untuk penghijauan
* Pembersihan lingkungan
* Program ketahanan pangan
TMMD ke-123 ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Sukamara, khususnya di Kecamatan Pantai Lunci. Dengan adanya pembangunan infrastruktur, aksesibilitas masyarakat akan semakin meningkat, sehingga dapat mendukung perkembangan ekonomi daerah.
Selain itu, program-program non-fisik yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai isu penting, seperti kesehatan, keamanan, dan pendidikan. Edukasi mengenai wawasan kebangsaan dan bela negara juga menjadi bagian penting dalam membangun karakter dan nasionalisme warga setempat.
Program TMMD ke-123 ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan pembangunan di Kabupaten Sukamara dapat terus berlanjut secara berkesinambungan.
Melalui TMMD, diharapkan tidak hanya terjadi pemerataan pembangunan, tetapi juga peningkatan ketahanan nasional, terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih dalam hal infrastruktur dan kesejahteraan sosial.(GUSTI).