Sampit (Dayak News) – Naas dialami seorang nenek bernama Lawiyah di Kabupaten Kotawaringin Timur. Pasalnya saat dirinya sedang mencuci beras di sungai Mentaya dekat rumah, tangannya disambar buaya.
Akibat dari peristiwa tersebut, bagian lengan dan kepala korban mengalami kula robek yang sangat parah. Bahkan tangan kanannya hampir Putus akibat sambaran tersebut.
“Iya mas, sekitar pukul 04.00 WIB, warga didesa kami ada yang diserang buaya saat beraktivitas di sungai, ” kata Camat MBK Irfansyah, Kamis (23/05/2024) siang.
Terhimpun, Nenek Lawiyah yang merupakan warga Kampung Lenggana, Desa Bapanggang Raya Kecamatan MBK tersebut meniliki rumah yang tidak jauh dari sungai Mentaya, sehingga aktivitas di sungai masih sering dilakukan. Begitu juga dengan warga lainnya yang ada di kampung itu.
Namun pada kali ini, Lawiyah bernasib sial, karena saat mencuci beras di sungai itu, tiba-tiba tangannya disambar buaya. “Buaya itu berusaha menyeret korban, untungnya ada kayu yang menghalangi sehingga nenek ini tidak sampai terbawa ke sungai, ” paparnya.
Setelah mendapatkan serangan dari buaya, teriakan minta tolong korban terdengar oleh suaminya dan berhasil diselamatkan, namun korban tersebut harus dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit karena luka sobek pada bagian tangan dan kepala yang parah.
“Nenek langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis karena lukanya cukup parah, ” imbuhnya.
Atas kejadian ini, Irfansyah mengimbau agar masyarakat yang ada di bantaran sungai mentaya untuk mengurangi aktivitas di sungai. Karena saat ini buaya bisa dikatakan cukup ganas lantaran habitat yang terganggu. (AJn)