Banjir Luapan Sungai Olahan Terjang Desa Samu Jaya, Kepala BPBD Lamandau Pinta Masyarakat Berhati-hati

oleh -
oleh
Banjir Luapan Sungai Olahan Terjang Desa Samu Jaya, Kepala BPBD Lamandau Pinta Masyarakat Berhati-hati 1
Banjir Menerjang Desa Samu Jaya.

Lamandau (Dayak News) – Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menghadapi bencana banjir yang diakibatkan oleh luapan Sungai Olahan setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari pada tanggal 10 September hingga dini hari. Banjir ini melanda Desa Samu Jaya di Kecamatan Lamandau, menyebabkan terendamnya puluhan rumah warga dan infrastruktur vital desa.

Menurut laporan yang disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel, melalui aplikasi WhatsApp, Kamis (12/9/2024) Kesiapsiagaan Bencana, sebanyak 52 unit rumah warga terkena dampak banjir, sementara akses jalan desa sepanjang 25 meter turut terendam air dengan ketinggian mencapai 80 cm. Meski tidak ada fasilitas sosial yang rusak, namun banjir ini cukup mengganggu aktivitas warga setempat.

Penyebab utama banjir adalah curah hujan yang tinggi sejak sore hari, yang berlangsung hingga pukul 01.30 WIB dini hari tanggal 11 September 2024. Hujan tersebut menyebabkan Sungai Olahan meluap, dan air mulai menggenangi pemukiman serta jalan desa.

Menanggapi situasi ini, BPBD Kabupaten Lamandau segera mengirimkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) ke lokasi kejadian. Tim ini melakukan pemantauan di lapangan dan mendata jumlah rumah serta korban yang terdampak banjir. Meskipun air berangsur-angsur mulai surut, BPBD tetap meminta masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir susulan.

“Kami telah menurunkan satu unit kendaraan R4 dengan peralatan lengkap untuk mendukung upaya penanggulangan di lapangan,” ungkap Hendikel.

Sementara itu, BPBD juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi bencana, khususnya banjir yang sering kali terjadi di wilayah tersebut pada musim hujan. Mereka juga menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam upaya menghadapi bencana, serta selalu mengingatkan bahwa dengan mengenali ancaman bencana, risiko bisa dikurangi.

BACA JUGA :  BANJIR BERANGSUR SURUT, MINIBUS TETAP DIIMBAU TIDAK MELINTAS

BPBD Kabupaten Lamandau terus memantau perkembangan situasi di Desa Samu Jaya dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengambil langkah tindak lanjut yang diperlukan. Hingga laporan ini disusun, kondisi air telah berangsur surut, namun masyarakat diimbau tetap berhati-hati dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang. (Firman Muliadi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.