Nanga Bulik (Dayak News) – Kodim 1017/Lamandau melaksanakan uji coba program Makan Bergizi Gratis di SDN Sekoban, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Jumat (15/11).
Inisiatif ini digelar untuk mendukung program nasional yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
Para siswa SD di desa tersebut tampak antusias dan gembira saat menerima nasi kotak berisi menu makanan bergizi.
Meski sederhana, bagi anak-anak di desa tersebut, makanan ini menjadi suguhan istimewa karena tidak setiap hari mereka mendapatkan hidangan dengan gizi yang seimbang di rumah.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Lamandau, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta perwakilan Bhabinkamtibmas.
Dalam sambutannya, Dandim 1017/Lamandau, Letkol Arm Ari Sugiharto menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga untuk membentuk karakter dan wawasan kebangsaan di usia dini.
“Usia sekolah dasar adalah masa yang sangat strategis dalam membentuk fondasi mental dan perilaku generasi muda. Dengan memberikan asupan bergizi, kita berharap dapat meningkatkan konsentrasi, daya tahan tubuh, dan pertumbuhan fisik anak-anak, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi penerus yang sehat dan berprestasi,” ujar Dandim Letkol Arm Ari Sugiharto.
Program pembagian makanan bergizi ini rencananya akan dilaksanakan secara rutin, dengan target satu sekolah setiap minggunya.
Hingga saat ini, program telah dilaksanakan di dua sekolah, yakni SDN Kinipan pada pekan lalu dan SDN Sekoban pada minggu ini.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan program ini setiap minggu di sekolah-sekolah yang berbeda,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Danramil 02-1017/Lamandau, Kapten Inf Muhammad Zen, bersama para anggotanya turut membagikan makanan usai kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dalam rangka Program TNI Peduli.
Program ini juga dimanfaatkan sebagai momen edukatif dengan memberikan wawasan kebangsaan yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa SD.
“Kami mengajak anak-anak untuk mengenang kembali nama-nama pahlawan nasional beserta perjuangannya, disertai interaksi, tanya jawab, serta menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Kami juga menanamkan nilai-nilai kesopanan, kesetiakawanan, dan saling menghormati,” jelas Kapten Muhammad Zen.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan fisik dan mental siswa, sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda.(FM/NAT)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
