Medan (Dayak News) – Diawal Covid awal tahun 2020, kita tidak menyelenggarakan Event REI Expo, baru inilah sekarang kita menyelenggarakan REI Expo hampir diakhir tahun 2023, disinilah kita membuktikan kepada Masyarakat bahwa Industri Properti atau Bisnis Properti di Sumatera Utara masihlah tetap tumbuh, kedua untuk kita mengembalikan Motivasi sekaligus semangat kepada kawan-kawan bahwa Industri Properti akan digunakan oleh Masyarakat dan banyak manfaat kepada masyarakat, dan masyarakat Kembali percaya, karena Prinsip kita adalah dengan Motto ” Dengan Sinergi Menjadi Tumbuh Bersama”. Hal ini diungkapkan Ir Andi Atmoko Panggabean 31/10/2023/ di Carrefour.
Lanjut Atmoko di Sumatera Utara sekarang sudah dengan Anggota 365 Developer, di pelosok Sumatera Utara. Dan target Pembangunan kita adalah 20.000 sampai 25.000 unit pertahun, akan tetapi karena masalah Pandemi dan masalah regulasi hanya 15.000 unit. Mudah-mudahan kedepan tahun 2024 kondisi perekonomian kembali normal serta regulasinya semakin membaik, jadi tahun depan kita bisa mencapai normal kembali 20.000-25.000, maupun rumah pribadi maupun rumah komersil.
Lanjut Atmoko terima kasih kepada Para Pengembang kelas Nasional, yaitu Ciputra dengan 2 Projeck Prestisius di Kota Medan, dan Agung Podomoro. Kalau sudah 2 Pengembang Nasional ini ikut dalam Pameran REI Expo, maka Pameran ini akan menjadi Sukses.
Lanjut Atmoko berterima kasih kepada Pemerintah dengan segala perhatiannya kepada Industri Properti, karena di akhir bulan Oktober ini, Pemerintah sudah memberikan Stimulus yaitu berupa PPNDP (Pajak Penambah Nilai Ditanggung Pemerintah Red-) alias gratis sebesar 11%, dan ini berlaku dari November tahun 2023 sampai November tahun 2024 dengan 2 Miliar kebawah, akan tetapi pada saat ini ada wacana dengan Transaksi 5 Miliar kebawah, akan tetapi dengan ketentuan 2 Miliar di gratiskan PPNDP dan dan 2 Miliar keatas dikenakan PPN. Itu sangat lah apresiasi Pemerintah yang luar biasa. Karena sebelumnya 2 Miliar kebawah dapat diskon dan tidak kena PPN, tapi kalau diatas 2,5 Miliar langsung kena Cas 11%.
Lanjut Atmoko, bahwa ini kabar gembira buat kita, kemudian juga untuk rumah Subsidi, yang kita pemain Rumah Sederhana atau Subsidi, bahwa Pemerintah juga memberikan intensif, kepada Konsumen subsidi 4 juta untuk biaya Administrasi dan total semuanya Pemerintah sudah mensubsidi Rp 8 juta, jadi teman-teman yang bermain rumah Subsidi harus semangat.
Lanjut Atmoko, jika keuntungan kita bertambah sedikit, maka kita akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Sumatera Utara, kita berkolaborasi dengan Polda Sumatera Utara, karena suatu saat kita akan buat bedah rumah untuk Polri, bedah rumah untuk Pemprovsu dan Pemko serta untuk masyarakat, agar kesejahteraan rakyat kita semakin bagus dan banyak baik. Kami dapat kabar dari PMK (Peraturan Menteri Keuangan Red-) bahwa harga rumah 350 juta kebawah tidak dikenakan PPN, semoga di tahun ini bisa keluar keputusannya, semoga kita yang bermain di Rumah Subsidi, nantinya kita akan bisa jual untuk tidak dikenakan PPN, semoga juga Industri Kota Medan semakin bergairah. (Said Kamal Dewa S.Sos)
