Medan (Dayak News) – Kehadiran Persaudaraan 98 di Sumatera Utara merupakan satu Relawan yang akan memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden (The Next Presiden For Indonesia 2024).
Dengan keikhlasan kami para Aktivis 98 di Sumatera Utara mendukung Prabowo sebagai Presiden dan ini kami buktikan keseriusan kami dari Persaudaraan 98 di Sumatera Utara, dengan dalam waktu yang sesingkatnya mendapatkan Mandat dari Ketua DPP Persaudaraan 98 Pusat hanya dalam waktu 1 Minggu, langsung kami Deklarasikan dan kita Kibarkan bendera Persaudaraan 98 seantero Sumatera Utara sekaligus kita memberikan dukungan Politik kepada Pak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Sumut PERSAUDARAAN 98 Thomas Jeferson Tarigan SH.MH di Hotel Polonia Kamis (26/10/2023).
Jadi yang melatarbelakangi saya mengambil Mandat Persaudaraan 98 ini merupakan satu pertemanan ketika masih menjadi Aktivis 98, istilahnya dulu kita bermain di “Parlemen Jalanan”. Dari sinilah timbul rasa Keativisan saya untuk mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Jadi apa yang dulu banyak orang mengatakan bahwa Prabowo itu kejam dan isu penculikan, terus terang itu tidak benar dan sudah diklarifikasi oleh Pak Prabowo sendiri. Ada Pepatah mengatakan “Tak Ada Gading Yang Tak Retak”.
Dan terus terang untuk apa melihat kebelakang, sakit kepala kita menoleh kebelakang terus, maka kita melihat kedepan, bagaimana Indonesia ini semakin Tercerahkan. Karena isu yang usang itu sudah tidak berlaku dan sudah dituntaskan dengan setuntas-tuntasnya oleh Pak Prabowo sendiri.

Kemarin kita perberbedaan dan pertentangan dalam Politik, itu merupakan proses Pendewasaan Dinamika Politik kita di Indonesia.
Kita ini merupakan sama-sama anak Bangsa yang ingin dan Peduli membangun Bangsa Indonesia, mungkin cara, metode dan strategi nya berbeda. Sehingga perbedaan itulah yang terus menerus terjadi benturan sesama anak bangsa, padahal sebenarnya dan sesungguhnya ingin membangun Indonesia ini lebih baik dan lebih sejahtera.
Ditanya Dayak News, yakinnya Pak Thomas dengan Pak Prabowo Subianto setelah jadi Presiden akan membangun Bangsa, karena kita tahu bahwa Prabowo Subianto itu merupakan Pemimpin Otoriter pada saat 98, Thomas mengatakan bahwa Keotoriteran Prabowo itu masih Subjektif kita menilai seseorang itu otoriter atau tidak, buktinya Prabowo Fine-fine aja, gayanya yang kocak dan gembira, sehingga Rating Prabowo terus naik. Dan dia merupakan salah satu Menteri yang terbaik di Rezim Kabinet Presiden Jokowi.
Kami doakan juga kepada Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming agar terus meningkatkan Kapabilitas Politiknya untuk Bangsa Indonesia, karena bicara Muda harus Pengalaman sama tua pengalaman, itu semua Subjektif. Karena pengalaman itu semua lahir dari Proses dalam perjalanan Politik seseorang, setelah terjadi baru kita lihat bersama, kalau sekarang belum bisa kita lihat semua. Jadi tidak parameter jika seseorang hanya baru 2 tahun menjadi Walikota Solo, langsung kita Vonis dia tidak mampu. Gibran itu punya Kapasitas, orang yang terdidik, dia kuliah dan Sarjana di Singapura.
Ditanya Strategi apa nanti Persaudaraan 98 Sumatera Utara untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Thomas mengatakan kita akan Sosialisasi ke Masyarakat dengan Program jitu kita. Ketika Program Persaudaraan 98 menyentuh dengan Rakyat, kita juga berharap memilih calon kita, sehingga kan kita beri kepercayaan Program siapa yang bagus dan benar, makanya kita akan bermain di tatanan Demokrasi kepada Rakyat, kita beri kebebasan kepada Rakyat.
Tugas kita sebagai Relawan Persaudaraan 98, hanya memberikan satu Cakrawala berfikir dalam hal Programnya aja, yang menentukan Rakyat.
Apa harapan Ketua DPD Persaudaraan 98 kedepan sama masyarakat Kota Medan Khususnya. Thomas mengatakan harapan saya kedepan dengan kehadiran Persaudaraan 98 di Sumatera Utara ini, akan bisa terus kerja Politik bersama rakyat di Sumatera Utara khususnya di Medan untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024, untuk membangun Bangsa dalam menuju Indonesia Emas. Ungkap Thomas mantan Aktivis mahasiswa 98 St Thomas yang Sekarang jadi Profesi sebagai Pengacara (Peradi Otto Red-).(Said Kamal Dewak S.Sos)