Jakarta (Dayak News) Sebanyak 12 klub besar di Benua Eropa siap membentuk Liga Champions tandingan. Namanya, European Super League (ESL) yang langsung mendapat penentangan federasi sepakbola Eropa (UEFA) dan dunia (FIFA).
Keduabelas klub yang telah bergabung dengan ESL itu berstatus Klub Pendiri. Di antaranya, AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur.
Jumlah klub ESL itu akan bertambah saat kompetisi dimulai dengan kehadiran delapan klub lain yang akan menyusul.
Dalam keterangannya, klub-klub pendiri ESL ini mengaku ingin meningkatkan kualitas dan intensitas kompetisi Eropa yang ada sepanjang musim serta menciptakan format untuk klub dan pemain top guna bersaing secara teratur.
Mereka meyakini kompetisi tahunan yang baru ini dapat memberikan pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih besar dan dukungan untuk sepak bola Eropa.
Selain itu, kompetisi akan dibangun di atas fondasi keuangan yang berkelanjutan dengan semua Klub Pendiri transparan dalam keuangan mereka.
Nantinya, ESL berharap bisa berdiskusi dengan UEFA dan FIFA untuk bekerja sama dalam kemitraan guna memberikan hasil terbaik untuk liga baru dan sepak bola secara keseluruhan.
Kompetisi ini sedianya digelar Agustus hingga Mei mendatang dan diikuti 20 klub Eropa. Peserta terdiri dari 15 Klub Pendiri dan lima tim sisanya akan dipilih berdasarkan performa klub di kompetisi domestik Eropa pada musim sebelumnya.
Dari 20 tim tersebut akan dibagi menjadi dua grup, yang terdiri dari 10 tim di masing-masing grup. Mereka akan bertanding dengan format round-robin atau seluruh tim akan saling berhadapan di kandang dan tandang pada setiap pertengahan pekan.
Tiga klub teratas dari masing-masing grup akan lolos ke perempat final. Sementara, dua tempat terakhir akan diperebutkan tim peringkat keempat dan kelima di grup lewat babak play-off.
Pada babak perempat final dan seterusnya pertandingan akan menggunakan format knock-out dalam dua leg: kandang dan tandang.
Sedangkan, pertandingan final akan digelar dengan sistem single match di tempat netral.
Setelah dimulainya kompetisi pria, liga wanita Super League juga akan diluncurkan untuk membantu memajukan dan mengembangkan sepak bola wanita.
ANCAMAN FIFA-UEFA
Sebelumnya, FIFA mengecam rencana pelaksanaan kompetisi ini. Klub yang bergabung di ESL itu tidak akan diakui sebagai anggotanya.
FIFA mengancam, klub dan pemain yang terlibat dalam kompetisi semacam itu juga tidak akan diizinkan berpartisipasi dalam kompetisi apa pun yang diselenggarakan oleh FIFA atau konfederasi sepakbola.
UEFA juga mengancam akan melarang para pemain yang terlibat dalam Liga Super Eropa untuk tampil mewakili tim nasionalnya masing-masing, termasuk di pelaksanaan Piala Dunia.
Dalam pernyataannya, UEFA merasa tindakan ke-12 klub tersebut sudah melanggar kaidah sportivitas dan bak meludahi muka para pecinta sepakbola di seluruh dunia.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyebut mereka tak main-main dengan ancaman mereka terhadap seluruh klub dan pemain yang tampil di kompetisi itu. Kabarnya UEFA akan menjatuhkan sanksi larangan bermain, tak cuma di Piala Eropa tapi juga Piala Dunia serta kompetisi lain di bawah naungan mereka.
“Para pemain yang bermain di tim peserta liga tersebut, dilarang tampil di Piala Dunia dan Piala Eropa. Mereka tidak bisa membela timnas mereka di pertandingan manapun,” tegas Ceferin. (Sar)