Sungkem Kaesang pada Ibu Mega Menyentuh Sekali

oleh -
oleh
Sungkem Kaesang pada Ibu Mega Menyentuh Sekali 1
foto/ist

Oleh : Christian Sidenden (Redaktur Senior Dayak News)

Dayak News – Kaesang Pangarep, putera bungsu Presiden Jokowi, yang baru didapuk sebagai Ketum Partai PSI, kembali menarik perhatian.

Saat menghadiri penarikan nomor urut pasangan Capres-cawapres yang diselenggarakan oleh KPU RI, Senin (14/11) malam, Kaesang melakukan sungkem pada Ibu Megawati Soekarnoputri Ketum PDIP yang sedang mendampingi pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Reaksi Kaesang sungguh tak terduga dalam suatu acara super politik seperti itu. Tapi yang bikin kita terkagum adalah reaksi Ibu Megawati Soekarnoputri justru merespon sungkem Kaesang itu dan menegurnya kembali seperti seorang Eyang pada cucunya yang disayanginya. Bahkan dari gambar terlihat Ketum Hanura Osman Sapta Odang (OSO) tersenyum sumringah melihat dialog singkat dua orang politisi beda generasi itu.

Kaesang, memang masih muda belia. Tidak ada sebagian besar orang yang mengira bahwa putera bungsu Jokowi itu bisa menduduki jabatan sebuah partai politik, dalam usia belum 30 tahun. Tapi sikap dan gimmick yang ditampilkannya, yang tertangkap kamera, membuat kita tambah bingung dengan si “rising star” ini – apakah manuvernya itu spontan dari dirinya atau diajari oleh orang tuanya?

Jika itupun sikap spontan maka kita akan menilai bahwa anak muda ini masih memiliki tata sopan santun ketika harus berjumpa dengan seseorang yang sepuh dalam keluarga besar partai politik yang telah membesarkan ayahnya selama ini. Tapi jika itu pun sempat dipesankan oleh orang tuanya, supaya disempatkan dilakukan, maka ini sebuah pendidikan politik yang luar biasa diperagakan Jokowi sebagai master mind atas manuver anaknya itu.

Politik dinasti di negeri kita ini bukan sesuatu yang terlalu buruk untuk dibayangkan seperti analisa sebagian besar pengamat. Politik dinasti bisa juga berarti penghormatan pada senioritas itu jangan pernah dilupakan. Persaingan politik tidak harus berarti berjauhan dan tidak bertegur sapa. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.