Zikir Dapat Menembus Bashirah Manusia

oleh -
oleh
Zikir Dapat Menembus Bashirah Manusia 1
Dr. M.Sontang Sihotang,S.Si., M.Si,

(Materi Khutbah Jum’at, 27 September 2024 @ Mesjid Al-Mukhlisin Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) – Medan)

Oleh : Dr. M.Sontang Sihotang,S.Si., M.Si, (Dosen Fisika USU, Wartawan Dayak News)

Khutbah Pertama :
Zikir yang Menembus Bashirah Manusia

Segala puji bagi Alloooh, kita memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya, dan memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada Alloooh dari kejahatan diri kita dan dari keburukan amal perbuatan kita.

Barang siapa yang Alloooh beri petunjuk, maka tidak ada yang bisa menyesatkan nya, dan barang siapa yang disesatkan oleh-Nya, maka tidak ada yang bisa memberikan petunjuk kepadaNya.

Hamba bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Alloooh, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Semoga sholawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya.

Ma’asyiral Muslimin, Rahimakumulloh
Jamaah Jumat yang dirahmati Alloooh,

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Alloooh dengan sebenar-benarnya takwa. Salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Alloooh dan meraih ketenangan hati adalah dengan memperbanyak zikir.

Zikir adalah mengingat Alloooh, baik dalam hati maupun dengan lisan. Zikir tidak hanya menggerakkan lidah, tetapi juga harus menembus hati dan membuka bashirah (pandangan batin).

Alloooh SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Alloooh, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.”
(QS. Al-Ahzab: 41-42)

Ayat ini menegaskan pentingnya zikir sebagai amalan harian. Dengan memperbanyak zikir, hati sampai ke matahati kita menjadi tenang, jiwa kita damai dan pikiran kita terfokus pada hal-hal yang baik.

Zikir bukan hanya untuk ketenangan jiwa, tetapi juga untuk membuka bashirah, yaitu pandangan dari hati sampai ke matahati yang mampu membedakan antara yang benar dan yang salah.

BACA JUGA :  Peran dan Fungsi Psikiatri Matra Laut dan Kesehatan Jiwa Maritim

Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Perumpamaan orang yang berzikir kepada Tuhannya (Alloooh) dengan orang yang tidak berzikir adalah seperti perumpamaan orang yang hidup dan orang yang mati.” (HR. Bukhari)

Dengan zikir yang tulus, hati & matahati kita akan hidup dan bashirah kita menjadi tajam, sehingga kita mampu melihat kebenaran dan menjauhi segala bentuk keburukan.

Jamaah Jumat yang dirahmati Alloooh,

Zikir memiliki banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Para ulama menjelaskan bahwa zikir yang dilakukan secara rutin akan menanamkan Cahaya di dalam hati sampai ke matahati dan membuka bashirah atau pandangan batin.

Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menjelaskan bahwa zikir yang dilakukan dengan penuh ke-khusyukan akan membersihkan hati & matahati dari penyakit-penyakit seperti kesombongan, iri hati dan kecintaan berlebihan terhadap dunia.

Dengan bashirah yang tajam, kita akan mampu memahami tujuan hidup yang sebenarnya, mengenali hakikat dunia, dan menjauhkan diri dari kemaksiatan.
Bashirah membantu kita selalu introspeksi dan mengendalikan hawa nafsu agar tidak terjerumus dalam dosa.

Alloooh SWT berfirman:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Alloooh hati menjadi tenteram.”
(QS. Ar-Ra’d: 28)

Dengan memperbanyak zikir, hati & matahati kita akan selalu tenang dan kita terhindar dari godaan setan.

Ketenangan hati ini akan mendekatkan kita kepada Alloooh dan menjaga kita dari segala bentuk kemaksiatan.

Jamaah Jumat yang dirahmati Alloooh,

Marilah kita memperbanyak zikir dan ingat kepada Alloooh, agar hati sampai ke matahati kita menjadi bersih, jiwa kita tenang dan bashirah kita semakin tajam.
Dengan bashirah yang tajam, kita akan mampu menjalani hidup ini dengan penuh ketakwaan dan selalu berada di jalan yang benar.

Semoga Alloooh senantiasa memberi kita kekuatan untuk terus berzikir dan menjaga kita dari segala keburukan.
Al-Faqir sampaikan khutbah ini, dan memohon ampun kepada Alloooh untuk diri hamba dan untuk kita semua.
Maka, mohonlah ampun kepada-Nya, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

BACA JUGA :  Harris akan Coba Cetak Sejarah

Khutbah Kedua:

Segala puji bagi Alloooh dengan pujian yang banyak, baik dan penuh berkah, sebagaimana yang dicintai dan diredhoi Nya. Segala puji bagi Alloooh yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Al-Faqir bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Alloooh, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan al-faqir bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Semoga sholawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya.

Jamaah yang dimuliakan Alloooh,

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Alloooh dengan memperbanyak amal kebajikan, mendekatkan diri kepada-Nya, dan menjauhkan diri dari segala bentuk kemaksiatan.

Ingatlah bahwa setiap amal kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan Alloooh di hari kiamat nanti.

Marilah kita memperbanyak zikir kepada Alloooh, karena zikir adalah kunci ketenangan hati dan pembersih jiwa. Dengan hati yang tenang dan bashirah yang tajam, kita akan mampu menjalani hidup ini dengan penuh ketaqwaan dan jauh dari segala bentuk kemaksiatan.

Marilah kita berdoa kepada Alloooh, memohon ampunan dan rahmat-Nya:
“Ya Alloooh, ampunilah dosa-dosa kami, hapuskan kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami dalam keadaan bersama orang-orang yang baik. Ya Alloooh, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang shaleh, ilhamkanlah kepada kami untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan memperbaiki ibadah kami kepada-Mu.

Ya Alloooh, tolonglah Islam dan kaum Muslimin, satukan barisan mereka, perbaiki hubungan di antara mereka, satukan hati mereka, dan tolonglah mereka atas musuh-musuh-Mu dan musuh-musuh mereka, wahai Alloooh semesta alam.”

“Ya Alloooh, sembuhkanlah orang-orang yang sakit di antara kami, rahmatilah orang-orang yang telah meninggal di antara kami, berkahilah hidup dan amal kami, dan berikanlah kepada kami akhir kehidupan yang baik, wahai Yang Maha Penyayang.”

BACA JUGA :  Tipikal Bhisma dan Drona dalam Konteks Kini

“Ya Alloooh, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka.”

Sesungguhnya Alloooh memerintahkan kita untuk berbuat adil, berbuat baik dan memberi kepada kerabat, serta melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.

Maka ingatlah Alloooh, niscaya Alloooh akan mengingat kita. Bersyukurlah kepada-Nya atas segala nikmat yang telah Beliau berikan, niscaya Alloooh akan menambahkan nikmat itu kepada kita semuanya.
Dan ingatlah bahwa dengan mengingati Alloooh adalah yang paling besar dan Alloooh Maha Mengetahui apa yang kita kerjakan. Tegakkanlah sholat.(msontangsiho/ms2).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.