ROTAN KOTIM MARAK DIEKSPOR KE MALAYSIA

oleh -
oleh
ROTAN KOTIM MARAK DIEKSPOR KE MALAYSIA 1

Sampit, 29/1/2020 (Dayak News). Maraknya pengiriman rotan yang berasal dari Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang mana hasil perkebunan masyarakat tersebut di ekspor ke wilayah negara tetangga Malaysia.

Koordinator Wilayah (Korwil) Nusantara Corruption Watch (NCW) se – Kalimantan Aminuddin, mengatakan bahwa, terkait dengan rotan yang berasal dari Kabupaten Kotim yang di ekspor ke Negara Malaysia yang mana hal tersebut sudah jelas melanggar aturan dan itu sudah tertuang didalam aturan menteri perdagangan.

“Aturan sudah jelas yang tertuang didalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 35/M-DAG/PER/11/2011, LL, KEMENDAG, 5 HLM tentang peraturan ekspor rotan,” kata Aminuddin, di Sampit, Rabu (29/1).

Dirinya juga berharap, permasalahan ini agar dapat ditindak lanjuti oleh pihak terkait lainnya, agar permasalahan yang selama ini mengalami kebuntuan bisa menjadi jelas dan terang benderang , jangan sampai pihak pemerintah daerah pura-pura tutup mata seolah-olah tidak mengetahui tentang hal tersebut.

“Karena dampak dari hal tersebut tidak adanya kontribusi untuk daerah Kabupaten Kotim, sehingga terindikasi negara telah dirugikan milyaran rupiah akibat dari pelanggaran dari Permendag nomor 35/M-DAG/PER/11/2011, LL, KEMENDAG, 5 HLM,” tegasnya.

Ditambahkannya, belum lama ini pihaknya telah melakukan koordinasi dan menyampaikan pelaporan secara langsung kepada pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sampit melalui Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Sampit, yangmana hasil perkebunan tersebut dibawa dengan melalui jalur darat menggunakan angkutan Truck secara beriringan (Konvoi) melewati beberapa kabupaten, menuju Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sehingga sampai di tempat tujuan tepatnya di Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar.

“Yangmana Desa Jagoi tersebut merupakan gudang tempat penumpukan rotan yang dikirim dari Kabupaten yang berjuluk Bumi Habaring Hurung. Dan Desa Jagoi ini merupakan desa yang langsung berbatasan dengan wilayah Serawak, Malaysia,” pungkasnya. (FUAD/BBU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.