Palangka Raya (Dayak News) – Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI, Lolly Suhenty, membuka acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kalteng. Acara ini juga menjadi panggung untuk peluncuran Indeks Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Lolly Suhenty mengungkapkan bahwa meskipun Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) yang tergolong rendah, kehati-hatian tetap diperlukan dalam mengawasi tahapan pemilu.
Sebelumnya, Bawaslu mencatat 16 rekomendasi untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kalteng pada pemilu sebelumnya, yang semuanya berhasil diselesaikan dengan baik, mencerminkan semangat damai masyarakat setempat.
Namun demikian, Lolly Suhenty menekankan pentingnya tidak mengendurkan pengawasan terhadap seluruh tahapan pilkada serentak. “Kunci keberhasilan pemilu terletak pada kepercayaan masyarakat terhadap prosesnya,” ujarnya.
Acara ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara KPU dan Bawaslu dalam memperkuat sistem pengawasan. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk anggota Bawaslu kabupaten/kota, utusan partai politik, organisasi kemahasiswaan, komunitas disabilitas, dan insan pers, diharapkan dapat menjaga integritas dan keamanan dalam pelaksanaan demokrasi.
Dengan demikian, acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap proses demokrasi berjalan dengan baik dan dapat dipercaya oleh seluruh masyarakat. (Red)
