Cari Madu Hutan, Pria Paruh Baya ini Ditemukan Tewas Mengenaskan Akibat Disengat Lebah

oleh -
Cari Madu Hutan, Pria Paruh Baya ini Ditemukan Tewas Mengenaskan Akibat Disengat Lebah 1

Palangka Raya (Dayak News) – Seorang pria paruh baya berinisial EM (56) Warga Jalan Mangku Raya Kelurahan Kereng Bangkirai, Selasa (05/11/2024) Pagi sekitar Pukul 05.00 WIB ditemukan meninggal dunia diduga akibat disengat lebah, di Jalan Tabat Kalsa, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau.

Dari informasi yang di dapat melalui Kanit Reskrim Polsek Sabangau, Aiptu Martawi bahwa korban pertama kali ditemukan dalam posisi tertelungkup dan kondisi kepala yang tertutup kantong plastik dan masih mengenakan baju yang sama di pakai sehari sebelumnya karena sempat di laporkan hilang oleh pihak keluarga saat pergi mencari Madu Hutan.

“Benar hari ini kami menemukan mayat seorang pria yang meninggal dunia diduga akibat disengat lebah dan kehabisan oksigen di Jalan Tabat Kalsa ujung, 200 meter dari bibir Sungai Sabangau.” Terang Aiptu Martawi saat di Jumpai di Ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, Selasa (05/11/2024) siang.

Martawi menjelaskan lebih detail, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sebelumnya pamit kepada keluarganya untuk pergi memancing sekaligus mengambil madu di Jalan Tabat Kalsa, pada Senin, (04/11/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun hingga pukul 19.00 WIB malam harinya, korban tidak kunjung pulang kerumah sehingga membuat pihak keluarga merasa panik dan berusaha mencari keberadaan korban di tempat biasa korban memancing di bantu warga dan juga Kepolisian dari Polsek Sabangau serta relawan.

“Saat di cari yakni di lokasi kejadian, anak korban berhasil menemukan ember, topi, pancing milik korban, serta madu yang berceceran di tanah,” ucapnya.

Setelah ditelusuri, lanjut Martawi, anak korban menemukan perahu milik korban yang masih terikat di darat sekitar 200 meter dari barang bukti pertama ditemukan.

Karena Merasa curiga dengan kondisi tersebut, anak korban menelpon keluarga di rumah untuk kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sabangau.

“Setelah dilakukan pencarian, korban berhasil ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan kondisi kepala ditutupi kantong plastik. Kemudian kami melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya bersama Relawan dari Basarnas Palangka Raya, BPBD Kota Palangka Raya, BPK Putra Pahandut, LazisMU Kalteng dan ERP,” ujarnya.

Setelah dilakukan visum, Martawi mengungkapkan, bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan di seluruh tubuh korban atau pun yang mengarah ke tindak pidana.

Dari keterangan Dokter Ahli Forensik, Korban diduga telah meninggal dunia selama 6-8 jam dan diduga meninggal dunia akibat disengat lebah yang sangat banyak serta karena kepalanya yang ditutupi dengan kantong plastik sehingga menyebabkan oksigen menipis atau dalam bahasa kedokterannya Asfiksia dan membuat korban akhirnya meninggal dunia.

“Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, kemudian jasad korban diserahkan dan dibawa oleh keluarganya untuk disemayamkan di rumah duka,” tutup Aiptu Martawi mewakili Kapolsek Sabangau, Iptu Ahmad Taufiq. (AJn)

Simak berita dan artikel lainnya diĀ Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.