Palangka Raya, 6/8/2020 (Dayak News). Cuaca ekstrim yang terjadi secara mendadak di kota Palangka Raya, Rabu malam (5/8/2020) menerjang banyak pohon tumbang.
Wartawan Dayak News melakukan pemantauan, Kamis (6/8/2020) tampak terlihat di jalan protokol dan jalan pemukiman masyarakat.
Seperti yang terlihat dijalan George Obos Kelurahan Menteng. Sebuah batang pohon akasia yang diperkirakan berumur lebih dari 10 tahun tiba-tiba patah dan tumbang setelah terkena angin ribut diiringi hujan yang begitu lebat, sekitar pukul 22.00 WIB dan berakibat tertutupnya sebagian bahu jalan tepatnya didepan kantor Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Menerima laporan adanya pohon Tumbang yang sudah memakan pengendara sepeda motor yang jatuh karena tidak melihat melintangnya pohon yang dipicu kurangnya penerangan jalan.
Tim Emergency Response Palangka Raya bergegas menuju lokasi dan melakukan pemotongan kayu menggunakan Chainsaw.
Kordinator lapangan Tim ERP, Yustinus atau yang biasa disapa Nago menjelaskan sekitar pukul 22.30 WIB mereka menerima laporan dari masyarakat bahwa ada pohon tumbang yang melintang ditengah jalan akibat cuaca ekstrim yang terjadi mendadak tersebut dan telah memakan korban pengendara sepeda motor yang terjatuh.
“Dapat laporan tadi langsung kita kerahkan personil rescue yang kita punya untuk membantu evakuasi batang pohon yang tumbang. Kita potong dan langsung kita singkirkan kesamping biar tidak jatuh korban lagi,” ungkap Nago.
Nago menuturkan disaat musim peralihan seperti saat ini, perlu diwaspadai juga cuaca ekstrim disaat waktu dan tempat yang tidak terduga.
Nago pun menghimbau kepada masyarakat jika kondisi dalam keadaan cuaca ekstrim untuk sementara tidak melaksanakan perjalanan keluar rumah dan bagi yang berada di jalan untuk sebisanya menepi dan tidak disarankan berteduh dibawah pepohonan yang rentan tumbang dan patah.
Sementara itu, sekitar 30 menit melaksanakan pemotongan kayu, tim swasta yang bergerak berdasarkan rasa kemanusiaan tersebut berhasil menyingkirkan dan membersihkan pohon tumbang dari tengah jalan dan arus lalu lintas pun kembali normal seperti sediakala. (AJN/BBU).
