Palangka Raya, (Dayak News) – Lagi dan lagi Laporan Bohong atau laporan Hoax kembali menimpa Regu Pemadam Swasta yang ada dikota Palangka Raya, Minggu (23/01) Malam sekitar Pukul 20.00 WIB.
Puluhan Mobil Damkar Swasta yang ada dikota Palangka Raya yang hampir berjumlah 40 Unit ini langsung sliweran melewati jalur protokol kota Palangka Raya merespon Laporan adanya kebakaran di Jalan Tjilik Riwut KM 8 Kota Palangka Raya.
Kesigapan dan kesiagaan pemadam kebakaran swasta ini ternyata dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab dengan membuat laporan palsu bahwa ada terjadinya kebakaran.
Ketua ERP, Jean Steve melalui Kepala Bagian Operasi ERP, Yustinus Exaudi menyayangkan tindakan yang tidak terpuji dari masyarakat yang membuat laporan palsu tentang kebakaran.
“Kita kutuk keras pelaku yang mempermainkan keadaan Emergency atau darurat, situasi seperti itu tidak diperbolehkan untuk jadi bahan lelucuan ataupun candaan soalnya itu adalah situasi darurat.” Ucap Nago dengan Tegas.
Menurut Nago sapaan Akrab Yustinus, banyak di Palangka Raya ini pemadam kebakaran swasta, mereka petugas relawan tersebut siaga 1×24 jam tanpa digaji hanya bermodalkan Keikhlasan membantu sesama, saat mereka berangkat dengan kecepatan tinggi membawa armada kesatuan masing-masing ternyata terkena musibah kecelakaan dan sebagainya, itu jadi satu resiko dan tahu yang dikejar informasi Hoax atau palsu pasti akan menambah kesedihan mereka yang hanya ingin tepat waktu menyelamatkan orang lain.
Dalam kesempatan ini, Nago mengharapkan masyarakat tidak bermain-main dalam memberikan Laporan kejadian terkhususnya musibah Kebakaran, Nomor Kontak Darurat yang ada dikesatuan Pemadam Kebakaran Swasta kota Palangka Raya jangan jadi mainan untuk melaporkan hal-hal yang tidak penting.
“Sama-sama saling mengertilah, lebih dewasa lagi dalam memberikan informasi, jangan sampai kedepannya betul terjadi suatu peristiwa karena sudah sering di laporkan laporan palsu akhirnya pemadam hanya siap sedia diposko masing-masing tidak merespon sedangkan memang benar terjadi suatu peristiwa.” Pungkas Nago. (AJn)