Palangka Raya (Dayak News) – Seorang Pria berinisial NV (40) ditemukan warga terkapar dalam kondisi kejang-Kejang, Kamis (04/07/2024) Pagi di Jalan Lawu, Kelurahan Palangka, Tepatnya di samping Bak Tempat Pembuangan Sampah Sementara.
Informasi terhimpun dilapangan, Sekitar Pukul 04.30 WIB korban melintas di Jalan Lawu menggunakan sepeda Pancal membawa bungkusan sampah yang kemudian di buang di Bak Penampungan Sampah Sementara.
“Waktu memutarkan sepedanya, dia (Korban) kaya orang sempoyongan gitu mas, persis kaya orang yang mabuk, terus ga lama dia terjatuh di situ, disamping bak sampah,” terang Abah Said, Warga sekitar Lokasi.
Saat terjatuh tersebut, dirinya kebetulan sama-sama membuang sampah dilokasi tersebut dengan korban, dan sontak kaget melihat korban langsung kejang-kejang dengan muka pucat.
“Tadi kebetulan ada anggota patroli sabhara yang lewat mas, terus dibawa mereka pakai mobil patroli ke Rumah Sakit Bhayangkara. Kita disini ga kenal dengan beliau.” Ujarnya.
Sementara itu, Anggota Piket Polsek Pahandut bersama tim Inafis Polresta Palangka Raya yang menerina Laporan adanya temuan mayat tersebut segera mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara dan melakukan Pendataan terhadap identitas Pelaku.
“Jadi tadi sekitar Pukul 06.30 WIB dilaporkan ke Polsek Pahandut adanya temuan orang tanpa identitas yang ditemukan kejang-kejang di jalan Lawu, lalu Anggota Piket Polsek Pahandut segera merespon laporan tersebut ke Rumkit Bhayangkara.” Terang Kapolsek Pahandut, Kompol Volvy Apriana didampingi Kanit SPKT, Aiptu Yeni.
Diterangkan Volvy, kejadian korban ditemukan sekitar Pukul 04.30 WIB, lalu karena diduga korban masih bisa terselamatkan, dibawa ke UGD Rumkit Bhayangkara oleh Anggota Ditsamapta Polda Kalteng dan segera mendapatkan perawatan namun korban dinyatakan meninggal dunia.
“Untuk identitasnya baru kita ketahui sekitar pukul 10.00 WIB, saat keluarga korban mendatangi Rumkit Bhayangkara, dan menyatakan memang korban berinisial NV (40) warga Jalan Krakatau Kelurahan Palangka.” Tandas Kompol Volvy.
Ditempat terpisah, Kakak Korban, Nor Fazar (50) mengatakan bahwa korban selama ini hidup bersama dirinya dan memang tidak menikah. “Kalau mengeluh sakit tidak pernah mas, dia ini yang jaga ibu dirumah, karena kami kerja. Kalau kesehariannya suka begadang dan memang sudah ditegur namun tidak pernah didengarnya.” Tukasnya dengan nada sedih. (AJn)