Ditemukan Sang Anak, IRT Ini Tewas Gantung Diri di Palang Pintu Kamar

oleh -
oleh
Ditemukan Sang Anak, IRT Ini Tewas Gantung Diri di Palang Pintu Kamar 3

Palangka Raya (Dayak News) – Seorang Ibu Rumah Tangga berinisial FN (31) Warga Jalan Batu Ampar Komplek Perumahan Keluarga Mandiri Borneo Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Sabangau, Rabu (09/10/2024) Siang ditemukan tewas gantung diri di Palang Pintu Kamar.

Mirisnya, Penemuan Jasad Korban ini ditemukan Pertama Kali oleh Anak Laki-Laki Korban berinisial AZ (8) yang baru saja pulang dari sekolah dan Keponakan Korban berinisial GR (19) yang baru saja sama-sama tiba dirumah korban setelah menjemput anak korban.

Ditemukan Sang Anak, IRT Ini Tewas Gantung Diri di Palang Pintu Kamar 4

“Ulun tadi sebelum menjemput ading Ulun sempat pamit lawan Tante, Tante ada di kamar belakang, lagi ga enak badan katanya, sakit di bagian perut, terus Ulun pergi jemput ading Ulun sekitar 1 jam keluar dari rumah.” Terang Keponakan Korban.

Lanjutnya, setelah tiba dirumah setelah menjemput, dirinya langsung memarkirkan kendaraan dan masuk ke Kamar, lalu tidak berselang lama Anak korban mengetuk pintu kamarnya dan mengatakan kenapa ibunya.

“Saat kami sama-sama ke kamar Belakang, saya terkejut melihat Tante saya sudah dalam kondisi tergantung di palang pintu, terus saya buru-buru keluar rumah meminta bantuan dengan bapak Polisi yang ada di depan komplek.” Jelasnya sambil menahan Tangis.

Tidak beberapa lama, Kepolisian dari Polsek Sabangau pun tiba di lokasi kejadian dan memastikan laporan gantung diri tersebut dan menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia tergantung dan langsung melakukan Pengamanan lokasi.

“Kita Lakukan Olah TKP dulu ya, untuk sementara korban ini ibu rumah tangga dua anak dan tinggal bersama kedua anaknya dan satu keponakan. Untuk kronologi sementara korban sempat mengeluh sakit di bagian perut, namun nanti kita lakukan penyelidikan lagi.” Terang Kapolsek Sabangau, Iptu Taufiq Singkat.

BACA JUGA :  SWAKELOLA BISA DILAKUKAN ORMAS

Sementara itu, Olah TKP yang di lakukan Unit Identifikasi Polresta Palangka Raya tidak menemukan tanda-tanda akan mengarah ke tindak pidana. Dari lokasi terlihat juga korban nekat mengakhiri hidupnya menggunakan tali Nilon berwarna abu-abu corak biru dan sebuah bangku plastik berwarna hitam yang di gunakan Korban untuk meloncat.

“Untuk melengkapi berkas Penyelidikan, jasad korban kita evakuasi bersama tim Emergency Response Palangka Raya ke ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilaksanakan Visum Et Repertum.” Tandas Iptu Taufiq. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.