Palangka Raya (Dayak News) – Hujan dengan intensitas sedang ditambah dengan tiupan angin kencang pada Rabu (28/02/2024) dinihari Sekitar Pukul 01.43 WIB membuat satu Pohon Pinang dengan panjang 4 meter Patah dan tumbang.
Bahkan, akibat patah dan tumbangnya pohon tersebut membuat atap rumah Indah Ria (41) warga Jalan G.obos 6 Gang 13 mengalami kerusakan pada bagian atap seng akibat tertimpa Pokok Batang pohon pinang.
Saat dibincangi Dayaknews.com dilokasi kejadian, Indah Ria menuturkan pada saat itu dirinya beserta ketiga anaknya sudah terlelap tertidur sejak Pukul 21.00 WIB karena hari hujan yang sedang melanda kota Palangka Raya dengan intensitas sedang.
“Saya terbangun ketika mendengar suara anak saya memanggil, dan mengatakan seperti ada suara benda jatuh dengan keras diatas atap. Tadi sekitar setengah duaan mas saya dibangunin anak saya.” Tutur Indah Ria.
Kemudian, mendengar cerita dari anaknya, dirinya pun keluar dengan segera dari dalam rumah untuk melihat apa yang terjadi dan saat ditengok keatas atap, ternyata pohon pinang yang tumbuh dihalaman samping rumahnya tumbang tepat diatas atap bagian ruang tamu.
“Karena pohonnya lumayan besar yang menimpa atap rumah saya, akhirnya saya inisiatif minta bantuan tim Emergency Response Palangka Raya untuk membantu evakuasi. Puji Tuhan sekitar 10 menit mereka langsung tiba.” Jelasnya lebih lanjut.
Dilokasi yang sama, setelah sebelumnya mendapatkan laporan dari korban, tim Emergency Response Palangka Raya bersama tim Emergency Fatmawati dan TRC BPBD Palangka Raya langsung melakukan Penanganan terhadap Pohon yang tumbang.
“Tadi memang sempat terkendala kurang lebih 20 menit, kita tidak berani melakukan Penanganan karena dibawah pokok pohon yang tumbang ternyata ada kabel SR tegangan tinggi milik PLN, sehingga kita harus menunggu pihak PLN menyatakan aman, baru kita lakukan penanganan.” Terang Ahmad Subandi, Wadantim Regu I ERP.
Proses Penanganan dan Evakuasi Pohon pinang atau dalam bahasa ilmiahnya Areca catechu ini kurang lebih 15 menit dibawah guyuran rintikan hujan. Selama proses penanganan dan Evakuasi tidak ada korban jiwa, namun akibat pohon tumbang ini, seng atap rumah jebol tidak sanggup menahan hempasannya. (AJn)