Palangka Raya (Dayak News) — Memasuki hari kedua, Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap satu orang korban yang hilang akibat kecelakaan perahu kelotok terbalik di Sungai Kahayan, tepatnya di kawasan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (10/5) sekitar pukul 17.30 WIB. Menurut keterangan pelapor, Adi Saputra, korban bersama empat orang rekannya berniat memancing menggunakan perahu. Namun diduga perahu tersebut kelebihan muatan, sehingga kemasukan air dan akhirnya terbalik.
“Tiga orang rekan korban berhasil menyelamatkan diri, satu orang sempat terseret arus namun beruntung dapat diselamatkan warga sekitar. Sementara satu orang lainnya hingga kini belum ditemukan. Korban bernama Akbar, berusia 21 tahun, warga Menteng, Kecamatan Jekan Raya. Saat kejadian, korban mengenakan jaket tebal,” jelas Adi.
Menerima laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya, AA. Ketut Alit Supartana, langsung mengerahkan satu tim ke lokasi kejadian.
“Kami langsung memberangkatkan satu tim rescue dengan sarana rescue car, rubber boat, dan peralatan pertolongan di air menuju lokasi,” ujar Alit.
Proses pencarian menghadapi sejumlah kendala, terutama deras dan keruhnya arus sungai yang menyulitkan proses penyisiran maupun penyelaman.
“Kendala utama kami di lapangan adalah arus sungai yang deras dan keruh. Hal ini menyulitkan Tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian secara maksimal, terutama untuk penyelaman,” kata Rizali, Koordinator Lapangan Basarnas.
Hingga berita ini diterbitkan, korban masih belum ditemukan dan upaya pencarian terus dilanjutkan.
Unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian antara lain Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palangka Raya, Polsek Pahandut, Kodim 1016, Koramil, BPBD Provinsi Kalimantan Tengah, BPBD Kota Palangka Raya, SAR MTA, Lazismu, Putra Pahandut, tim rescue gabungan Kota Palangka Raya, serta masyarakat sekitar. (Ist)
