Hendak ke Dapur, Seorang Warga Jalan Yos Sudarso 16 Dikejutkan dengan Kemunculan Ular di Tiang Penyangga Atap

oleh -
oleh
Hendak ke Dapur, Seorang Warga Jalan Yos Sudarso 16 Dikejutkan dengan Kemunculan Ular di Tiang Penyangga Atap 1

Palangka Raya (Dayak News) – Maksud Hati ingin pergi ke dapur untuk mencuci piring, Seorang wanita bernama Zaskia (25) terkejut ketika melihat seekor ular sedang melilit di tiang Penyangga Atap dapurnya.

Sontak setelah melihat kemunculan ular tersebut, Warga Jalan Yos Sudarao 16 Kelurahan Menteng itu terkejut dan berlari mendatangi temannya diruang tengah dan mengatakan adanya ular pada bagian dapur rumahnya.

“Tadi rencananya mau cuci piring mas, cuman pas lagi mau duduk melihat ada yang bergerak dari ujung tiang itu, pas dilihat betul ternyata ular, saya kaget dan langsung lari datangin teman saya didalam kamar.” Jelas Zaskia kepada dayaknews.com.

Zaskia pun melanjutkan, setelah adanya kemunculan ular yang belakangan diketahui merupakan ular sawa atau malayophyton reticulatus tersebut, temannya segera menghubungi tim Emergency Response Palangka Raya untuk bisa menangkap ular tersebut.

“Teman tadi langsung menelpon tim ERP mas, terus ga sampai 10 menit, mereka udah tiba disini dan ularnya masih berada di tempat yang sama seperti di awal.” Tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasi dan Katim Animal Rescue, Yustinus Exaudi yang kerap disapa Nago mengungkapkan bahwa ular tersebut berhasil diamankan dan dievakuasi tim ERP kurang lebih 5 menit, meskipun sempat terjadi perlawanan dari ularnya sendiri, namun tidak membahayakan petugas dilapangan.

“Untuk ularnya sendiri baru ganti kulit atau shading. Ularnya jenis ular sawa atau biasanya di dunia animal rescue kami sebutnya ular Phyton. Panjang ular sekitar 2 meter dan sudah masuk kategori ular remaja.” Ungkap Nago.

Diterangkan Nago, bahwa ular tersebut tidak serta merta sengaja masuk ke area pemukiman warga, namun lebih karena lapar yang bisa dikategorikan karena habitat aslinya di alam sudah mulai habis, dan faktor kerusakan alam sehingga ular akhirnya mulai masuk ke pemukiman warga dengan tujuan mengejar mangsanya seperti Tikus, Musang ataupun binatang ternak dan piaran warga seperti ayam, burung dan itik.

BACA JUGA :  DADANG NEKAD GUGAT HOTEL BAHALAP 100 MILIAR

“Alhamdulilah, Puji Tuhan, untuk ularnya sudah berhasil kita amankan, dan akan kita buatkan berita acara penyerahannya kepada BKSDA Kalteng untuk selanjutnya dilepas ke habitat aslinya di alam kalimantan tengah yang jauh dari jangkauan manusia dan juga pemukiman warga.” Tandasnya mengakhiri wawancara. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.