INI HASIL VISUM YANG MENYEBABKAN PASUTRI GANG KENANGA TEWAS

oleh -
oleh
INI HASIL VISUM YANG MENYEBABKAN PASUTRI GANG KENANGA TEWAS 1
Jasad pasangan suami istri AY (50) dan FN (46) yang tewas dibunuh secara sadis pada Jumat (23/09) malam di rumahnya gang Kenanga, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut telah menjalani visum et repertum diruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus.

Palangka Raya (Dayak News) – Jasad pasangan suami istri AY (50) dan FN (46) yang tewas dibunuh secara sadis pada Jumat (23/09) malam di rumahnya gang Kenanga, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut telah menjalani visum et repertum diruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus.

Dalam peristiwa tragis berdarah tersebut, pelaku diduga menggunakan senjata tajam yang sangat tajam untuk melakukan aksi secara membabi-buta kepada korban hingga menyebabkan luka parah pada tubuh korban.

Pasalnya, dari hasil visum diketahui, kedua korban mengalami luka parah dibagian muka akibat tebasan senjata tajam hingga meregang nyawa.

“Berdasarkan hasil visum pada tubuh korban AY, terdapat 13 luka bacokan akibat sajam. Salah satunya di bagian lengan sebelah kanan, sebesar sekitar 10 sentimeter yang diduga akibat korban menangkis sajam terduga pelaku,” kata Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M. Nababan didampingi Ahli Forensik, dr. Ricka Brillianty, Sabtu (24/09) Siang

Selain itu, pada tubuh korban AY juga terdapat luka sepanjang 16 sentimeter yang menyebabkan jaringan otak korban keluar dan mengenai tulang kepala serta sejumlah luka lainnya di seluruh tubuh korban.

Sementara untuk korban FN, terdapat sebanyak 11 luka di seluruh tubuh korban yang diakibatkan ketajaman Senjata pelaku. “Begitu juga pada lengan sebelah kiri korban terdapat luka sepanjang tujuh sentimeter yang diduga akibat menangkis sajam dari terduga pelaku,” ucapnya.

Kemudian, terdapat luka sepanjang 17 sentimeter di bagian dahi korban hingga mengenai kulit otot sampai ke jaringan otak. Pada tubuh korban juga terdapat luka sepanjang empat sentimeter yang menyebabkan daun telinga sebelah kiri korban putus.

“Kemudian banyak lagi luka-luka lainnya di seluruh tubuh korban yang diakibatkan oleh sajam,” ujarnya.

Saat ini menurut Ronny, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembunuh sadis tersebut. Pihaknya juga akan meminta keterangan dari anak korban yang sempat melihat secara langsung terduga pelaku usai membunuh kedua orang tuanya.

“Anak korban masih trauma dan akan kita berikan pendamping dari Unit PPA Polresta Palangka Raya,” tukasnya. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.