Palangka Raya (Dayak News) – Jelang Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah yang tinggal menghitung hari saja, harga komoditas pangan di pasaran kota Palangka Raya hingga saat ini masih relatif stabil. Namun demikian upaya menjaga stabilitas harga pangan tetap terus dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya.
“Terlebih menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul fitri kedepannya maka saya mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama pemerintah melakukan pengawasan dan pemantauan harga maupun pasokan komoditas pangan, harus maksimal dijalankan,” ungkap Fairid dalam pesan via whatsapp kepada awak media, Selasa (28/02/2023) Petang.
Saat ini lanjut Walikota, pihaknya tengah melakukan koordinasi bersama seluruh organisasi Perangkat Daerah terkhususnya Dinas Terkait guna menyiapkan langkah strategis menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pangan dan yang di utamakan dalam menghadapi bulan Ramadan.
Tidak bisa dipungkiri lanjut Fairid, setiap menjelang hari besar keagamaan ada kekhawatiran akan adanya kenaikan komoditas pangan, Seperti komoditas cabai, daging ayam, telur ayam, bawang merah, bawang putih dan komoditas lainnya dipasaran kota Palangka Raya.
“Hal demikian terjadi, disebabkan oleh tingginya permintaan konsumen di saat menjelang hari besar keagamaan sehingga akhirnya menimbulkan Panic Buying ditengah masyarakat,” beber Fairid.
Maka dari itu Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus menangani kebijakan stabilisasi harga komoditas menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriah agar tidak mengalami kenaikan harga yang terlalu ekstrim.
“Guna menghadapi bulan Ramadan dan Hari Raya kedepannya, maka saya harapkan koordinasi dan sinergitas antar pihak dapat terus dilakukan dalam menjaga stabilisasi harga pangan tersebut, dan Insya Allah kita akan terus laksanakan operasi pasar untuk mensrabilkan harga-harga,” tegasnya. (AJn)
